Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lahan Industri Melonjak, Tembus Rp 3,8 Juta Per Meter Persegi

Kompas.com - 29/12/2020, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring meningkatnya permintaan gudang, harga lahan di kawasan industri juga turut mengalami kenaikan.

Saat ini, harga lahan industri di kawasan Jabodetabek rata-rata mencapai Rp 3.826.000 per meter persegi.

Angka ini melonjak 40 persen dibandingkan pada tahun 2017 lalu dengan rata-rata sebesar Rp 2.712.500 per meter persegi.

Director Research Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan hal itu dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Senin (28/12/2020).

"Bekasi memimpin harga lahan industri termahal di kawasan Jabodetabek dengan harga per meter persegi sebesar Rp 4,6 juta per meter persegi," kata Anton.

Lalu, Bogor dengan harga Rp 4,1 juta per meter persegi, Tangerang sebesar Rp 3,8 juta per meter persegi, serta Karawang seharga Rp 2,7 juta per meter persegi.

Sementara itu, permintaan harga sewa lahan di kawasan industri Jabodetabek saat ini rata-rata sebesar Rp 56.000 per meter persegi.

Baca juga: Indonesia Nomor 5 di Asia Tenggara dengan Skor 3,15 Indeks Logistik

Perlu diketahui, harga permintaan sewa gudang di kawasan industri prima rata-rata bernilai Rp 80.000 per meter persegi.

Kawasan paling mahal untuk logistik di luar Jakarta adalah Bekasi, sedangkan daerah termahal di DKI Jakarta adalah Sunter.

"Dengan permintaan terus menerus di sektor logistik, kami memperkirakan pertumbuhan sewa (gudang) naik secara tahunan sebesar empat hingga enam persen," ungkap Anton.

Adapun pergudangan modern tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas yakni, sistem keamanan 24 jam, tinggi lantai ke langit-langit antara 5 hingga 6 meter, dan memiliki banyak ruang muat (biasanya terletak di setiap lantai).

Kemudian, berbagai fasilitas seperti kantor, kantin, dan beberapa lift kargo untuk menampung banyak orang di setiap lantai gedung.

Gudang modern juga digunakan dengan fasilitas infrastruktur Teknologi Informasi (TI) untuk memasok, mengelola, dan mengirimkan barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com