Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Lahan Industri Melonjak, Tembus Rp 3,8 Juta Per Meter Persegi

Saat ini, harga lahan industri di kawasan Jabodetabek rata-rata mencapai Rp 3.826.000 per meter persegi.

Angka ini melonjak 40 persen dibandingkan pada tahun 2017 lalu dengan rata-rata sebesar Rp 2.712.500 per meter persegi.

Director Research Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan hal itu dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Senin (28/12/2020).

"Bekasi memimpin harga lahan industri termahal di kawasan Jabodetabek dengan harga per meter persegi sebesar Rp 4,6 juta per meter persegi," kata Anton.

Lalu, Bogor dengan harga Rp 4,1 juta per meter persegi, Tangerang sebesar Rp 3,8 juta per meter persegi, serta Karawang seharga Rp 2,7 juta per meter persegi.

Sementara itu, permintaan harga sewa lahan di kawasan industri Jabodetabek saat ini rata-rata sebesar Rp 56.000 per meter persegi.

Perlu diketahui, harga permintaan sewa gudang di kawasan industri prima rata-rata bernilai Rp 80.000 per meter persegi.

Kawasan paling mahal untuk logistik di luar Jakarta adalah Bekasi, sedangkan daerah termahal di DKI Jakarta adalah Sunter.

"Dengan permintaan terus menerus di sektor logistik, kami memperkirakan pertumbuhan sewa (gudang) naik secara tahunan sebesar empat hingga enam persen," ungkap Anton.

Adapun pergudangan modern tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas yakni, sistem keamanan 24 jam, tinggi lantai ke langit-langit antara 5 hingga 6 meter, dan memiliki banyak ruang muat (biasanya terletak di setiap lantai).

Kemudian, berbagai fasilitas seperti kantor, kantin, dan beberapa lift kargo untuk menampung banyak orang di setiap lantai gedung.

Gudang modern juga digunakan dengan fasilitas infrastruktur Teknologi Informasi (TI) untuk memasok, mengelola, dan mengirimkan barang.

https://properti.kompas.com/read/2020/12/29/110000721/harga-lahan-industri-melonjak-tembus-rp-3-8-juta-per-meter-persegi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke