"Kami baru-baru ini mengubah kolam kami menjadi kolam sistem mineral dan itu adalah hal terbaik yang pernah kami lakukan," ujar Dave.
Singkatnya, itu berarti kita tidak lagi berenang di klorin yang banyak disebut membahayakan terutama untuk penderita asma dan eksim. Sehingga kolam tidak memerlukan perawatan apa pun lagi.
"Bahkan dalam satu dekade operasi, kolam kami tidak pernah sejernih ini," sambung Dave.
Kolam renang mineral dinilai jauh lebih aman, baik, dan jernih, dan dalat menghemat biaya tagihan listrik yang harus dikeluarkan.
"Bonusnya adalah tagihan listrik kami diharapkan turun 400 dollar AS atau Rp 5,6 juta sepanjang tahun," tuntas Dave.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.