Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membuat Kolam Renang di Rumah

Kompas.com - 10/12/2020, 15:21 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

"150.000 liter itu terlalu besar, untuk kolam renang di rumah kami," katanya.

Pasalnya, perawatan kolam renang yang besar akan memakan biaya yang besar bahkan mencapai ribuan dollar.

Beberapa masalah yang biasa dihadapi dan menjadi beban biaya diantaranya seperti pompa kolam yang tidak mencukupi klorinator rusak, pembersih kolam rusak, pasokan bahan kimia yang tidak ada habisnya, dan tagihan listrik yang besar dan kuat.

"Anda akan kesulitan untuk memasang genangan skala ini di iklim yang rentan terhadap lingkungan ini dan biaya listrik yang terus meningkat," jelas Carlene.

Karenanya, Carlene menyarankan agar jika ingin membuat kolam, maka buatlah kolam renang yang tidak terlalu besar dan tidak memakan biaya besar.

"Saran saya, silahkan buat kolam tetapi lakukan dalam skala yang tidak akan membebani sumber daya Anda," ujarnya.

2. Iklim dan tren menentukan biaya

Dave Franklin dari Franklin Pools Australia mengatakan biaya pemasangan kolam sangat bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lain. Bahkan diberbagai negara.

Namun, harga pembuatan kolam juga ditentukan oleh perbedaan iklim dan juga tren.

Di Queensland, misalnya kolam pebblecrete dengan luas 8x4m rata-rata dibangun dengan harga sekitar 25.000-30.000 dolar AS atau sekitar Rp 352 juta.

Sementara di Victoria, kolam ukuran yang sama dibangun dengan harga 55.000-70.000 dolar AS atau Rp 774 juta.

Perbedaannya adalah hampir semua kolam di Victoria dipasang dengan pemanas. Tetapi juga, tren dari kolam berubin penuh, menelan biaya tenaga kerja lebih tinggi daripada batu kerikil, yang kebanyakan dipilih oleh orang-orang Queensland.

3. Industri selalu berubah

Ini adalah salah satu nasihat terpenting yang dapat Anda ketahui tentang industri kolam saat ini. Industri pembuatan kolam renang selaku berubah.

Kolam renang klorin dan garam bahkan saat ini sudah mulai banyak ditinggalkan. Sementara banyak orang membuat kolam dengan mineral.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com