Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJN NTT Targetkan Proyek Infrastruktur Tahun 2020 Tuntas Dibangun

Kompas.com - 03/12/2020, 20:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Para pejabat dan staf Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut merayakan peringatan Hari Bhakti ke-75 PUPR secara virtual di Kupang, Kamis (3/12/2020).

Semua peserta yang hadir dalam kegiatan itu mengenakan busana adat dari berbagai etnis di Provinsi NTT.

Usai mengikuti perayaan tersebut, Kepala BPJN NTT Muktar Napitupulu menargetkan pembangunan seluruh proyek infrastruktur di NTT yang diprogramkan tahun ini, tuntas.

"BPJN NTT mengucapkan selamat hari Bhakti ke-75 untuk PUPR. Dengan semangat hari Bhakti ini, BPJN NTT menargetkan akan menuntaskan semua program tahun 2020," ujar dia.

Selain menuntaskan semua program pembangunan infrastruktur, BPJN NTT juga segera memulai sedini mungkin program Tahun 2021.

Baca juga: Jalan Provinsi Sepanjang 906 Kilometer di NTT dalam Kondisi Rusak

Hingga saat ini BPJN NTT sudah melakukan lelang dini sebanyak 34 paket proyek dari total 50 paket proyek yang akan dikerjakan tahun depan.

"Kami harapkan, Januari begitu DIPA 2021 efektif, maka kita langsung kontrak kerja," ujar dia.

Anggaran untuk pembangunan infrastruktur di NTT tahun 2021 mendatang diperkirakan mencapai Rp 1,6 triliun.

Anggaran itu tidak termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Manggarai Barat, yang mendapat tambahan sekitar Rp 500 miliar.

"Sehingga nanti tahun depan sekitar Rp 2 triliun yang akan dikelola oleh BPJN NTT," kata Muktar.

BPJN NTT punya sejumlah program besar tahun depan yakni menuntaskan KSPN Labuan Bajo dan pembangunan jalan di Oepoli yang berbatasan dengan Timor Leste.

Khusus di Labuan Bajo, mulai 2021 BPJN NTT akan memulai pengerjaan dari Labuan Bajo ke Golomori sepanjang 30 kilometer, dalam rangka mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 tahun 2023 mendatang.

Sedangkan akses jalan Oepoli sudah mulai dikerjakan di wilayah Kabupaten Kupang, hingga Noelelo, Kabupaten Timor Tengah Utara.

"Untuk jalan di Labuan Bajo ditargetkan pembangunannya selesai tahun 2021. Sedangkan jalan di Oepoli, target selesainya empat tahun karena panjang jalan lebih dari 120 kilometer," imbuh Muktar.

Guna menuntaskan semua program itu, BPJN NTT akan menyiapkan desain yang kompatibel, dan memenuhi kualifikasi, termasuk juga pengadaan paket proyek dengan baik.

"Kita harapkan, kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek tersebut adalah kontraktor yang terbaik," tuntas Muktar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com