Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2020, 15:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat dinobatkan sebagai Sulung Selatan (Saudara tertua) oleh masyarakat, pemerintah, dan tokoh adat di tujuh kecamatan yang berada di wilayah selatan Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Hal ini menyusul peran dan inisiasi Viktor dalam memperbaiki jalan rusak berat di wilayah selatan Kabupaten Sumba Timur sejauh 64 kilometer.

Penobatan dilakukan secara adat, dengan ritual pemotongan kerbau di hadapan sekitar 3.000 warga dari tujuh kecamatan.

Hadir dalam ritual adat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Sumba Timur Gideon Mbiliyora, Sekda Sumba Timur Domu Warandoy, sejumlah pejabat dari Provinsi NTT, Pejabat Kabupaten Sumba Timur, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tujuh camat serta semua kepala desa dan perangkat desa dari tujuh kecamatan.

Tujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Karera, Pinu Pahar, Tabundung, Paberiwai, Ngadu Ngala, Matawai La Pawu dan Mahu.

Di hadapan Gubernur Viktor, Sekda Sumba Timur Domu Warandoy menjelaskan soal ritual adat yang digelar masyarakat.

"Forum yang sudah kami laksanakan dari masyarakat tujuh kecamatan di bagian Selatan Sumba Timur ini, sepakat untuk menobatkan bapa gubernur NTT sebagai Sulung Selatan," ujar Domu, Rabu (9/9/2020).

Menurut Domu, penobatan Viktor sebagai Sulung Selatan, merupakan kesepakatan dari warga, tokoh adat, pemerintah dan sesepuh di tujuh kecamatan.

"Kalau bapak gubernur datang, maka kita nobatkan sebagai putra sulung wilayah selatan, karena gubernur sudah memperbaiki infrastruktur di daerah selatan yang selama ini terisolasi akibat akses jalan yang rusak berat," ungkap Domu..

Penobatan sebagai putra sulung artinya sebagai saudara kandung masyarakat Sumba Timur khususnya wilayah selatan.

Sebagai tanda penobatan, maka harus ditumpahkan darah binatang berupa seekor kerbau yang dipotong di bawah panggung kegiatan.

"Itu sah secara budaya dan sampai kapan pun Bapak Viktor Laiskodat dan keluarga akan menjadi saudara kandung warga di tujuh kecamatan wilayah selatan," imbuhnya.

Selain pemotongan kerbau, pada malam harinya akan dilanjutkan dengan ritual ada lainnya.

Tokoh Adat wilayah Selatan Sumba Timur Umbu Raja mengatakan pada masa kepemimpinan Viktor Laiskodat, infrastruktur jalan di wilayah selatan diperhatikan.

"Dari masa ke masa, kami tidak pernah merasakan perbaikan infrastruktur dan kali ini beliau (Viktor) menepati janji politiknya untuk menangani ruas jalan provinsi di kabupaten Sumba Timur bagian selatan," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com