Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Jawa Barat Tawarkan 7 Proyek Unggulan ke Investor

Kompas.com - 30/09/2020, 11:31 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kini Jawa Barat tampil dengan tujuh proyek unggulan bersifat ready to offer yang ditawarkan dalam acara Road to Indonesia Investment Day 2020 ke-8, Selasa (29/9/2020).

Acara tersebut dilaksanakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura yang didukung perwakilan Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Singapura (IIPC).

Dari tujuh proyek yang ditawarkan, tiga proyek dipresentasikan dalam acara tersebut yakni, proyek Greater Cirebon Solid Waste Treatment Plant, Aerocity Kertajati dan Subang Industrial Park.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura Didik Eko Pujianto mengatakan, Jawa Barat merupakan Provinsi yang memiliki jumlah penduduk terpadat di Indonesia atau kurang lebih 50 juta jiwa dan memiliki letak geografis strategis.

Sebab, Jawa Barat berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Selain itu, Provinsi tersebut memiliki berbagai potensi sumber daya alam, khususnya di bidang pertanian.

"Ditambah lagi, Jawa barat memiliki potensi investasi yang sangat baik, khususnya dalam bidang manufaktur dan pengolahan," terang Didik dalam siaran pers, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: NTB Tawarkan 8 Proyek Unggulan kepada Investor

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, wilayah yang dipimpinnya memiliki beragam macam keunggulan yakni, 60 persen lokasi industri ada di wilayah tersebut, mempunyai infrastruktur, dan angkatan kerja terbaik.

Ridwan melanjutkan, Singapura merupakan salah satu investor terbesar di Jawa Barat, dimana sebanyak 40 persen investasi yang masuk ke Jawa Barat berasal dari negara tersebut.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, stabilitas makro dan keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkisambungan sangat penting dilakukan.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun siap memfasilitasi para investor yang akan
melakukan investasi di Indonesia.

"Termasuk soal kemudahan perizinan, pemberian insentif, serta jaminan investasi," pungkas Kepala BKPM Bahlil Lahadalila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau