Pilihan material dan desain furnitur abu-abu yang ada menciptakan interaksi antara meja makan dari marmer, kursi makan dan sofa berlapis kain, serta kitchen set berbahan stainless
steel.
6. Pola Geometris Dasar Menjadi Ciri Desain Eklektik
Elemen pembentuk ruang hingga furnitur yang digunakan dalam desain eklektik memiliki bentuk dasar berpola geometris.
Pola ini memudahkan mencari titik temu setiap unsur, agar bisa saling mengikat dan melengkapi.
Perpaduan garis horizontal, vertikal, dan lingkaran menjadi pembentuk elemen interior, sekaligus menciptakan estetika yang mempercantik ruangan.
Dalam implementasinya, tidak ada aturan-aturan baku dari sebuah gaya yang ditampilkan sempurna dalam desain eklektik.
Keterbukaan akan ide-ide baru dan keberanian mengeksplorasi gaya membuat desain ini makin banyak peminatnya.
7. Estetika Bernilai Seni Tinggi dalam Interior Eklektik
Beragam karya etnik mampu bersandingan dengan langgam interior modern. Lukisan, bingkai foto, dan ornamen dekoratif menjadi ciri kenangan terhadap berbagai gaya masa lampau.
Sekaligus, melambangkan impian yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Desain interior rumah eklektik modern akan tampil mewah dan elegan jika mampu menyeleksi elemen pembentuknya dengan baik.
Setiap elemen terpilih haruslah terlihat bagus, baik dari segi dekorasi, suasana, zaman, ataupun gaya, agar menjadi satu kesatuan desain yang utuh nan ekspresif.
Berbagai pilihan material terbaik saling berinteraksi menghasilkan desain interior yang elegan.
Ikat dan satukan setiap elemen dengan penghubung. Penghubung bisa berupa warna, bentuk, bahan, dan pola. Jangan lupa, fokuskan fungsi dan kenyamanan sebagai prioritas.
Konsistensi pengaplikasian konsep yang baik akan menciptakan desain akhir yang unik dan autentik, bahkan merepresentasikan jati diri pemilik rumah.
Seperti yang dapat dilihat, interior kayu elegan sekaligus menjadi focal point yang memberi kehangatan di setiap ruangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.