Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Investor Jepang Tertarik Danai Pembangunan IKN Baru

Kompas.com - 17/08/2020, 10:49 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana akan memindahkan ibu kota negara (IKN) baru ke Penajem Passer Utara, Kalimantan Timur.

Saat ini, sudah ada ratusan investor asing yang tertarik untuk untuk pengembangkan IKN, salah satunya Jepang.

Bahkan, Jepang digadang-gadang akan membiayai pembangunan IKN dengan syarat ada 50 juta orang tinggal dan menetap di IKN.

Hal tersebut disampaikan Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Pemukiman Bappenas Tri Dewi Virgiyanti dalam diskusi Indonesia’s New Capital: Opportunities and Challenges, Minggu (16/8/2020).

"Tentu saja ini bukan hal mudah. Tidak mungkin mendatangkan 50 juta orang dalam waktu singkat. Karena itu, kami akan menetapkan syarat, kriteria, dan seleksi dari ratusan investor asing dalam daftar kami," tutur Dewi.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Senin (17/8/2020).

Selengkanya bisa Anda akses di sini Bappenas Sebut Investor Jepang Mau Membiayai Pembangunan IKN Baru

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN merilis promo Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bertajuk "KPR BTN Merdeka".

Program promo KPR tersebut berlaku mulai dari 15 Agustus hingga 30 September 2020.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, KPR BTN Merdeka diluncurkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun ini.

"Kami menawarkan angsuran cukup ringan karena suku bunganya hanya 4,17 persen tetap setahun, dengan bebas angsuran pokok selama dua tahun," kata Yanti dalam siaran pers, Sabtu (15/8/2020).

Bahkan, keringanan lain yang didapat adalah jangka waktu kredit yang lebih lama, mencapai 30 tahun.

Lantas, seperti apa kelengkapan informasi promo ini?

Selanjutnya bisa Anda akses di sini Bidik Milenial, BTN Rilis KPR Merdeka Bebas Angsuran Dua Tahun

Setelah mengalami perlambatan yang terjadi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sektor properti mengalami tantangan lebih berat karena adanya Pandemi Covid-19.

Akhirnya, dampak Pandemi ini memaksa pasar untuk menunda pembelian.

Meski demikian, Greenwoods Group masih bertahan dan tetap produksi berproduksi dengan mempercepat pembangunan hunian Citaville Parung Panjang, Banten.

Pengembang telah melakukan prosesi topping off (tutup atap) pembangunan kawasan hunian Citaville Parung Panjang Tahap Pertama dengan nilai investasi Rp 200 miliar pada 11 Agustus 2020.

Berita tersebut bisa Anda akses melalui tautan ini Pembangunan Rumah Rp 200 Miliar di Parung Panjang Terus Berlanjut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau