Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabi-sabi, Inspirasi Desain Interior Jepang yang Makin Digandrungi

Kompas.com - 11/08/2020, 18:47 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

Perlu diingat, rumah Wabi-sabi bukan hanya tentang kesederhanaan, juga mementingkan rasa tenang.

2. Bawa sifat outdoor ke dalam rumah

Tak hanya unsur kesederhanaan dan kedamaian yang memiliki peran penting dalam konsep rumah Wabi-sabi, unsur outdoor pun tak kalah mencuri perhatian.

Misalnya, bahan-bahan organik (tanaman, kayu, batu) menjadi komponen utama dalam desain interior Wabi-sabi.

Ketiga komponen tersebut dapat dimanfaatkan untuk penggunaan furnitur atau pelengkap rumah.

Anda juga bisa menambahkan beberapa jenis bunga pada desain interior rumah Wabi-sabi.

3. Dekorasi tak beraturan

Dekorasi rumah wabi-sabi yang tak beraturan.thespruce.com Dekorasi rumah wabi-sabi yang tak beraturan.

Berbeda dengan desain interior rumah lainnya, Wabi-sabi justru menekankan dekorasi interior rumah yang tak selalu cocok jika diaplikasikan satu sama lain.

Misalnya, furnitur rumah memiliki tone atau warna yang tidak sama dengan dinding rumah.

Justru, hal ini membuat konsep Wabi-sabi dapat menekankan pendekatan ketidaksempurnaan menjadi sesuatu sangat sempurna.

4. Meletakkan barang-barang yang membawa "nostalgia"

Salah satu hiasan untuk rumah wabi-sabi.rituals.com Salah satu hiasan untuk rumah wabi-sabi.

Fungsi utama dari desain interior Wabi-sabi adalah memberikan kebahagiaan dan ketenagan bagi pemiliknya dengan cara yang tak berlebihan.

Baca juga: Basement Bisa Dipermak Jadi Apartemen Minimalis Supercozy

Hal ini bisa berupa hiasan yang biasa diletakkan di rumah seperti foto, lukisan, vas bunga dan lain sebagainya.

Namun, perlu diperhatikan dan sekali lagi diingat bahwa Wabi-sabi tetap menjaga desain seminimal mungkin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com