Meski begitu, Jawa Barat, Banten, dan Sulawesi Selatan mengalami hal sebaliknya.
Kebutuhan akan rumah subsidi di daerah Jawa Barat mencapai hingga 30.411 unit sedangkan ketersediaan rumah baru mencapai 22.586 unit.
Hal tersebut juga terjadi di Provinsi Banten, kebutuhan akan rumah subsidi juga mencapai 8.968 unit sedangkan ketersediaan rumah hanya mencapai 6.364 unit.
Adapun di Sulawesi Selatan dari kebutuhan akan rumah subsidi sebanyak 5.567 unit, sedangkan ketersediaan rumah subsidi hanya 4.428 unit.
Baca juga: Kinerja Layanan Perumahan Raih Predikat AA
Menurut Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR Arief Sabaruddin, data tersebut sangat penting untuk seluruh pemangku kepentingan di bidang perumahan, baik Pemerintah, pengembang, serta MBR.
"Secara real time, PPDPP akan mampu menyajikan data hunian masyarakat berupa peta hunian yang tersedia, sedang dibangun, dan hunian yang sudah terjual dan disajikan dalam berbagai warna," ujar Arief dalam siaran pers, Senin (10/8/2020).
Arief melanjutkan, pengembang berperan penting untuk mewarnai area rumah tersebut. Sehingga, masyarakat tak mengalami kesulitan ketika mengakses rumah yang diinginkan.
Sedangkan untuk Pemerintah, data tersebut sebagai informasi prioritas untuk memenuhi kebutuhan listrik serta bantuan sarana dan prasarana umum seperti, bentuk dan ukuran agunan yang akan dibiayai oleh program perumahan subsidi.
Selain itu, data ini pun dapat disinergikan dengan manajemen kuota di bank pelaksana pembiayaan perumahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.