KUPANG, KOMPAS.com - Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur Bobby Pitoby mengatakan, seluruh pengurus REI Indonesia telah bertemu dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Pertemuan dengan orang nomor dua di Indonesia yang digelar di Istana Wapres pada Senin (13/1/2020) tersebut membahas tentang kurangnya kuota rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2020.
Seperti diketahui, tahun ini pemerintah telah menyepakati anggaran Rp 12 triliun untuk membangun rumah sebanyak 102.000 unit.
Baca juga: Tahun Ini, REI Targetkan Bangun 400.000 Rumah
"Tapi kuota itu sangat kurang untuk seluruh Indonesia," ujar Bobby kepada sejumlah wartawan, di Kupang, Sabtu (18/1/2020).
Karena itu, REI meminta tambahan kuota FLPP Rp 18 triliun untuk 160.000 unit, sehingga totalnya menjadi Rp 30 triliun atau 260.000 unit.
Bobby menjelaskan, untuk penyerapan rumah FLPP tahun 2019 sebanyak 254.000 unit, sementara tahun sebelumnya sejumlah 268.000 unit.
Terhadap permintaan REI tersebut, Wapres Ma'ruf Amin pun mengatakan, menerima masukan dan masih menghitung anggaran APBNP, apakah memungkinkan atau tidak.
"Kita harapkan dengan pertemuan ini bisa mengantisipasi kehabisan kuota," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.