Saat ini, progres fisik pekerjaan jalan tersebut mencpai 40,7 persen dan pemeliharaan jembatan mencapai 42,8 persen.
Peningkatan kualitas jalan ini memiliki arti penting karena akan melancarkan konektivitas di selatan Pulau Jawa.
Diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yang lebih maju.
Selain itu, jalan ini akan memudahkan wisatawan menuju objek wisata di wilayah selatan Pulau Jawa yang terkenal memiliki pemandangan yang indah.
Selama ini, Jalan Nagreg-Rajapolah digunakan sebagai jalur logistik untuk mendukung kelancaran produksi dan distribusi kebutuhan pokok dan obat-obatan atau alat kesehatan dan layanan kesehatan atau kendaraan medis dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan