"Kami berharap bisa dibantu dengan DKI Jakarta dengan anggaran yang lebih banyak. Tapi kenyataannya, ketika mau direalisasikan DKI ini berhubungan dengan DPRD dan sebagainya," ucap Arief di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/7/2020).
Dengan demikian, program sulit direalisasikan karena ada beberapa program yang tak berhubungan dengan DKI Jakarta.
Menurut Arief, pembentukan Lembaga/Badan Koordinasi Pengembangan yang difasilitasi oleh Kementerian ATR/BPN bisa tersinkronisasi untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik.
"Dengan ditarik ke Pusat ini kita pikir lebih efektif," pungkas Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.