Kedua, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat dirancang sepanjang 61,5 kilometer, dengan biaya investasi Rp 15,38 triliun dan merupakan prakarsa dari PT Pamapersada Nusantara.
Konstruksi jalan tol ini diharapkan bisa dilaksanakan pada tahun 2021. Dengan demikian, pada tahun 2023, jalan ini bisa beroperasi.
Baca juga: Tol Sentul Selatan-Karawang Barat Beroperasi 2023
Selanjutnya, Tol Akses Patimban rencananya akan dibangun sepanjang 37,7 kilometer dengan biaya investasi Rp 7,53 triliun.
Konsorsium yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan porsi 55 persen, PT Surya Semesta Internusa Tbk dengan porsi 25 persen, PT Daya Mulia Turangga dengan porsi 10 persen, dan PT Jasa Sarana dengan porsi 10 persen, memprakarsai proyek ini.
Sementara Tol Semarang Harbour dirancang sepanjang 21,03 kilometer, dengan biaya investasi Rp 12,05 triliun.
Jalan bebas hambatan tersebut merupakan proyek yang diprakarsai oleh PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road.
Rencananya, konstruksi tol akan dimulai pada tahun 2021 dan beroperasi pada 2023. Selain itu, tol ini rencananya akan dibangun dan terintegrasi dengan tangul laut serta polder.
Baca juga: Tol Semarang Harbour Terintegrasi Tanggul Laut dan Polder
Beberapa proyek yang terintegrasi Tol Semarang Harbour tersebut bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mobilisasi logistik.
Bukan itu saja, proyek-proyek ini juga bermanfaat mengatasi abrasi banjir dan memenuhi kebutuhan air bersih khususnya bagi masyarakat di Kota Semarang.
SPAM Regionala
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.