JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 243,28 miliar pada tahun ini untuk melaksanakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Provinsi Jawa Barat.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membedah sebanyak 13.902 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Jawa Barat.
“Kami siap melaksanakan Program BSPS untuk 13.902 unit RTLH di Provinsi Jawa Barat,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II (BP2PJ2) Kiagoos Egie Ismail dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).
Menurut Kiagoos, pelaksanaan program BSPS ini merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR untuk mengurangi RTLH di seluruh Indonesia.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat setempat guna melaksanakan bedah rumah di lapangan.
Kiagoos melanjutkan, pelaksanaan Program BSPS di Jawa Barat akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Rinciannya, pembangunan BSPS pada tahap pertama akan dilakukan untuk membedah 10.000 unit dan tahap kedua sebanyak 3.902 unit.
Seluruh Program BSPS yang dilaksanakan di Jawa Barat adalah Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS).
Pada tahap pertama Program BSPS di Provinsi Jawa Barat atau sebanyak 10.000 unit rumah tersebar di 7 kabupaten dan 2 kota.
Baca juga: Pemerintah Kucurkan Rp 147,98 Miliar Bedah Rumah di Papua
Secara rinci, Kabupaten Cianjur mendapatkan bantuan 2.190 unit, Kabupaten Tasikmalaya 2.575 unit, Kota Tasikmalaya 425 unit, dan Kabupaten Subang sebanyak 210 unit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.