Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Jembatan '"Pembelah Lautan"' yang Mendunia

Kompas.com - 24/06/2020, 10:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah jembatan yang berlokasi di Handerwijk, Belanda Timur mendunia dan kini viral di media sosial.

Jembatan yang bernama Veluwemeer Aqueduct ini merupakan salah satu ikon Belanda yang terowongan bawah air yang menghubungkan Kota Handerwijk ke Flevoland atau sebaliknya.

Pembangunan jembatan ini pada awalnya sempat menuai polemik karena dikhawatirkan membuat kemacetan di Jalan N302.

Akhirnya, desain jembatan dibuat menjadi dua bagian untuk jalur darat di bawah dan jalur air di atas.

Dengan demikian, kapal feri dapat melintas di jalur air, dan jalur darat dapat digunakan untuk perlintasan mobil maupun truk dengan aman.

Berita ini menjadi artikel terpopuler di kanal Properti Kompas.com pada Selasa (23/6/2020).

Kelanjutan berita mengenai jembatan tersebut dapat Anda baca pada tautan berikut:

Baca juga: Sempat Menuai Polemik, Jembatan Pembelah Lautan Ini Malah Mendunia

Berita terpopuler selanjutnya adalah penolakan aktivitas lingkungan akan adanya proyek food estate di Kalimantan Tengah.

Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Tengah Dimas N Hartono mengatakan, kondisi lahan eks Pengembangan Lahan Gambut saat ini masih belum terpulihkan dan rentan terbakar.

Manajer Kampanye, Pangan, Air, dan Ekosistem Esensial Eksekutif Nasional Walhi Wahyu Perdana menambahkan, pembukaan lahan secara khusus untuk kebutuhan pangan tidak pernah memiliki catatan kesuksesan.

Berdasarkan data Walhi, wilayah yang akan digunakan sebagai eks PLG menyumbang hampir 39 persen dari total kebakaran seluas 1.180 hektar di Kalteng selama periode tahun 2015-2019.

Informasi selengakpnya dapat Anda baca melalui tautan berikut:

Baca juga: Walhi Tolak Rencana Pengembangan Lumbung Pangan Baru di Eks Lahan Gambut

Berita lainnya adalah kesalahan yang bisa terjadi ketika Anda menciptakan ruang kerja di rumah.

Meski sebagian telah dibuka, beberapa kantor masih menerapkan aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus Corona di perkantoran karena banyaknya pegawai yang berkerumun.

Akan tetapi, perlu diketahui apakah ruang kerja yang Anda ciptakan di rumah sudah nyaman atau justru kontraproduktif.

Berikut beberapa kesalahan umum ketika menata ruang kerja Anda di rumah:

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Umum Ketika Menata Ruang Kerja di Rumah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

Berita
Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Perumahan
6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

Berita
Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Berita
Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Berita
Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Tips
113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

Berita
Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis 'Green Field'

Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis "Green Field"

Berita
Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Berita
Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Berita
Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Berita
Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Berita
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Berita
Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Berita
Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com