"Kami mempercepat rencana transformasi toko untuk mengatasi situasi saat ini, sambil tetap memberikan pengalaman yang aman, akrab, dan nyaman bagi pelanggan kami," ucap Kevin Johnson.
Hingga saat ini, sekitar 95 persen dari seluruh kedai Starbucks di AS telah dibuka kembali. Sedangkkan 90 persen kafe yang berada di China juga sudah kembali beroperasi.
Tahun 2020, perusahaan berharap dapat membuka kedai di 300 lokasi lagi. Jumlah ini lebih sedikit daripada perkiraan sebelumnya, yakni sebanyak 600 kedai.
Untuk diketahui, hingga saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 32.000 toko di seluruh dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.