JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan, seminggu pasca-Lebaran 2020 atau hingga Senin (1/6/2020), kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) turun 42,62 persen menjadi 613.395 kendaraan dari periode yaang sama tahun 2019.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro mengatakan, tahun lalu total kendaraan yang melintas pasca-Lebaran mencapai 1,2 juta kendaraan.
Jumlah tersebut masih dalam kondisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) fungsional dan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) Seksi 1 belum difungsikan.
"Sedangkan tahun ini hanya 600.000-an kendaraan,” ungkap Aries dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Hutama Karya Gunakan PMN Rp 11 Triliun untuk Proyek Tol Trans-Sumatera
Penurunan tersebut tak terlepas dari dampak pandemi Covid-19 dan arahan pemerintah untuk tidak melakukan mudik Lebaran 2020.
Trafik lalu lintas pada sepekan setelah Lebaran 2020 berasal dari kendaraan yang masuk dan keluar melalui beberapa gerbang tol (GT).
GT tersebut yakni GT Bakauheni Selatan di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), GT Kayu Agung di ruas Tol Terpeka, GT Palembang, dan GT Indralaya di ruas Tol Palembang–Indralaya (Palindra).
Kemudian, GT Binjai dan GT Helvetia di ruas Tol Medan–Binjai (Mebi), GT Pekanbaru, dan GT Minas di ruas Tol Permai Seksi 1.
Peningkatan volume kendaraan paling signifikan di JTTS terjadi pada Senin (25/5/2020), dilintasi sebanyak 43.751 kendaraan.
Angka ini meningkat 10.966 kendaraan dibandingkan dengan hari sebelumnya, yakni hanya 32.785 kendaraan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.