Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan dari Arah Timur Dominasi Arus Balik Lebaran Menuju Jakarta

Kompas.com - 31/05/2020, 21:22 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat volume arus balik kendaraan menuju Jakarta pascalebaran 2020 didominasi dari arah Timur Jakarta.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso menuturkan, kendaraan dari arah Timur menuju Jakarta mencapai 34,6 persen. 

"Jumlah ini lebih banyak dibandingkan lalu lintas dari arah Barat dan Selatan yang masing-masing mencapai 34,3 persen dan 31,1 persen," tutur Heru dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (31/5/2020).

Baca juga: UPDATE: Pasca-longsor, Tol Semarang-Solo Bisa Dilintasi Pengendara

Trafik lalu lintas dari arah Timur merupakan kontribusi dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama.

Dua GT tersebut terdiri dari GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Secara rinci dari arah GT Cikampek Utama 2 menuju Jakarta, terdapat 72.277 kendaraan atau menurun 84,21 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Sementara kendaraan yang menuju Jakarta dari GT Kalihurip Utama 2 mencapai 52.788 kendaraan. Jumlah ini merosot sebesar 81,66 persen.

Sehingga secara total, kendaraan dari arah Timur menuju Jakarta mencapai 125.065 unit.

Meskipun terlihat cukup banyak, namun angka ini anjlok sebesar 83,23 persen dibandingkan lalu lintas lebaran pada tahun lalu.

Sementara dari arah Barat, kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 124.206 unit, atau turun sebesar 55,13 persen.

Sedangkan arus balik menuju Jakarta dari arah Selatan melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 112.661 kendaraan, jumlah ini pun menurun sebesar 38,32 persen.

Sehingga secara total tahun ini, terdapat 361.932 kendaraan yang menuju Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.

Meskipun demikian, volume total kendaraan yang melintas menuju Jakarta turun 69,96 persen.

Hal ini disebabkan adanya larangan mudik dari pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 yang telah menginfeksi masyarakat Indonesia sejak awal Maret lalu.

Karena itu, Heru mengimbau pengguna jalan tol untuk tetap berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak piknik, tetap membatasi perjalanan dan jaga jarak.

"Keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," tuntas Heru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau