JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra memastikan pejabat baru yang menempati posisi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pengadaan Tanah akan segera didapatkan melalui mekanisme lelang.
Hal ini menyusul Dirjen Pengadaan Tanah Arie Yuriwin yang telah purnatugas dan mengakhiri jabatannya secara resmi pada Rabu (27/5/2020).
"Melalui mekanisme lelang. Ini kami sedang siapkan. Semoga dalam waktu dekat, lelang jabatan bisa digelar," kata Surya menjawab Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Menurut Surya, peran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengadaan Tanah sangat penting untuk mendukung kelancaran pembangunan. Terutama pembangunan infrastruktur yang masuk dalaam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca juga: Begini Proses Pengadaan Tanah untuk Proyek Infrastruktur
Hingga saat ini, pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur PSN sudah mencapai 38.000 hektar, sementara untuk infrastruktur non-PSN 3.371 hektar.
Pengadaan tanah ini akan terus ditingkatkan seiring konstruksi PSN yang masih berjalan meski di tengah Pandemi Covid-19, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Karena itu, lelang jabatan ditempuh untuk mendapatkan sosok yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan profesional.
"Siapa pun sosoknya, harus memiliki kriteria itu. Profesional, capable, dengan pengetahuan luas," imbuh Surya.
Untuk diketahui, Arie Yuriwin sendiri dinilai salah satu ASN terbaik Kementerian ATR/BPN, yang telah mengabdi sejak tahun 1986.
Arie mengawali karir sebagai staf Direktorat Jenderal (Dirjen) Agraria, yang pada saat itu masih di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.