JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh sektor properti di Indonesia mengalami penurunan pada Kuartal I-2020 terdampak Pandemi Covid-19, salah satunya adalah hotel.
Survei Properti Komersial Hotel terbaru yang dilakukan oleh Bank Indonesia menunjukkan hal itu. Berdasarkan survei tersebut, indeks harga hotel di Indonesia turun sebesar 12,1 persen.
Di seluruh kota di Indonesia, penurunan tertinggi terjadi di Semarang dengan indeks -16,9 persen hingga terendahnya yakni -2,1 persen untuk Banten.
Baca juga: Atasi Krisis Keuangan, Pebisnis Hotel di Asia Perbesar Utang
Berikut tabel Pertumbuhan Tahunan & Triwulanan Indeks Harga Properti Hotel di Indonesia Kuartal I-2020 di bawah ini.
Kota | perubahan tahunan (Persen) | Perubahan Triwulan (Persen) |
Jakarta | -12,5 Persen | -16,3 Persen |
Bodebek | -11,2 Persen | -15,2 Persen |
Banten | - 2,1 Persen | -12,7 Persen |
Bandung | - 10 Persen | -15,6 Persen |
Makassar | -10,3 Persen | -15 Persen |
Medan |
-9,6 Persen | -12,3 Persen |
Semarang | - 16,9 Persen | -22,6 Persen |
Surabaya | -10, 2 Persen | -15,1Persen |
balikpapan | -11,4 Persen | -15,2 Persen |
Denpasar | -14, 7 Persen | -19,2 Persen |
Palembang | -4,1 Persen | -3,5 Persen |
Indonesia | -12,1 Persen | -16,5 Persen |
Hotel Investment Strategies memprediksi, Pandemi Covid-19 membuat penurunan indeks hotel akan terus berlanjut pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini.
Meskipun pemerintah sudah berencana untuk memberikan stimulus senilai Rp 25 triliun untuk membantu pemulihan sektor industri pariwisata di Indonesia.
Baca juga: Bisnis Hotel di Bali, Pilihannya Cuma Dua: Tutup atau Banting Harga
"Namun kemungkinan besar sektor ini akan menarik minat para pemilik ekuitas dan para pengusaha kelas atas," kata Founder and CEO Hotel Investments Strategies LLC Ross Woods dikutip Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Pasalnya investor cenderung melihat peluang pada saat adanya resesi ekonomi untuk mengambil kesempatan atau investasi hingga mencapai pertumbuhan indeks harga kembali normal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.