Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PON XX, 7 Fasilitas Umum di Papua Direkonstruksi

Kompas.com - 23/05/2020, 13:11 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan perbaikan fasilitas umum di Jayapura dan Wamena pasca-aksi massa yang terjadi pada 29 Agustus 2019 lalu.

Kepala Pusat Pengembangan Sarpras Pendidikan, Olahraga dan Pasar, Iwan Suprijanto sebagai penanggung jawab kegiatan mengatakan, perbaikan dilakukan sebagai pemulihan dari kerusuhan menjelang PON XX di Papua.

"Rehabilitasi dan rekonstruksi ini dilaksanakan sebagai bagian upaya pemulihan pasca kerusuhan sekaligus upaya mendukung situasi kondusif menjelang PON XX Papua," tutur Iwan dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com Sabtu (23/5/2020). 

Baca juga: Imbas Covid-19, Pekerjaan Arena PON XX Papua Diperpanjang

Perbaikan fasilitas umum tersebut meliputi perbaikan gedung pemerintahan, pasar serta fasilitas pendidikan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR.

Lokasi pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan di Jayapura yakni di Aula Majelis Rakyat Papua (MRP), Gedung BLK Kelas II Abepura dan Gedung KPU.

Sementera yang dilakukan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya Pasar Wouma, yakni rehabilitasi 403 unit ruko, rekonstruksi STISIP Amal Ilmiah Yapis dan Gedung KUA Kabupaten Jayawijaya.

Progres pengerjaan Aula MRP Jayapura yang dilaksanakan pada 13 September 2019-8 April 2020 telah mencapai 100% dengan anggaran rehabilitasi aula sebesar Rp 7,075 miliar.

Progres Gedung BLK Kelas II Abepura juga telah mencapai 100 persen. Gedung ini dikerjakan pada 13 September 2019-17 Maret 2020 dengan anggaran Rp 1,46 miliar.

Sementara Gedung KPU Jayapura progresnya saat ini mencapai 65,42 persen dengan anggaran Rp 11,178 miliar.

Rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Wouma di Wamena juga telah selesai 100 persen dengan anggaran Rp 2,181 miliar.

Rehabilitasi Pasar Wouma dilaksanakan pada 28 Oktober 2019-11 November 2019, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk dapat selesai dalam waktu 2 minggu.

Rehabilitasi 403 unit ruko di Wamena telah selesai sebanyak 352 unit dan sisanya sebanyak 51 unit tengah dalam masa pengerjaan.

Rehabilitasi STISIP Amal Ilmiah Yapis WAmena yang dilaksanakan sejak 13 Desember 2019 progresnya telah mencapai 89,63 persen dengan perkiraan biaya Rp 51,65 miliar.

Sementara rehabilitasi Gedung KUA Kabupaten Jayawijaya yang juga dimulai pada 13 Desember 2019 baru saja diselesaikan pada 22 Mei 2020 dengan biaya Rp 1,139 miliar.

Rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum di Wamena, Kabupaten Jayapura tidak terdampak kebijakan refocusing anggaran. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan kontraktor lokal.

Selain menunjuk salah satu BUMN Karya, dalam pelaksanaan rehabilitasi ini Kementerian PUPR melibatkan kontraktor lokal di bawah Gapensi Jayawijaya dan masyarakat setempat.

"Kami semua berupaya bersama-sama agar penanganannya berjalan cepat dan memiliki kualitas yang baik,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki juga berpesan kepada pekerja konstruksi Kementerian PUPR yang sedang bertugas agar tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.

Hal ini sejalan dengan Inmen PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau