4. Monstera
Monstera deliciosa menjadi tanaman dekorasi interior yang tengah populer saat ini. Hal yang menjadikannya disukai adalah bentuk daunnya yang lebar, berlubang, dan menjari.
Tanaman yang berasal dari Hutan Meksiko ini sangat cantik diletakkan di dalam ruang. Karakter bentuk daun yang terekspos jelas memberi kesan wild yang kuat.
Dalam hal perawatan, monstera cukup diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung.
Sedangkan, untuk penyiraman tidak perlu terlalu sering, karena justru monstera bisa busuk jika media tanamnya terlalu basah. Praktis sekali, bukan?
5. Tillandsia
Bagi Anda yang ingin mempercantik meja dengan tanaman-tanaman kecil, tillandsia atau air plant adalah pilihan cerdas.
Keunikan dari tanaman dekoratif ini adalah tidak membutuhkan tanah atau air sebagai media tanam.
Seperti namanya, air plant memang merupakan tanaman yang bisa tumbuh di udara alias dibiarkan begitu saja.
Jenisnya yang beragam, menjadikan tillandisa bebas dikreasikan sebagai tanaman hias, baik di atas meja atau dinding.
Sedangkan, perawatannya hanya membutuhkan penyemprotan dengan air pada bagian akar dan daunnya.
6. Biola Cantik
Tanaman biola cantik (fidle leaf fig) memiliki nama botani Ficus lyrata. Tanaman ini tergolong pohon yang bisa mencapai tinggi 15 meter.
Namun, Anda tak perlu khawatir jika ingin menjadikannya sebagai tanaman indoor karena tanaman bisa tumbuh sesuai dengan besaran wadah tanamnya.
Ditambah karakter daun yang lebar dan lebat, biola cantik sangatlah cocok untuk menghadirkan nuansa alami yang kuat di dalam ruangan.
7. Sansevieria
Sansevieria atau yang akrab disebut lidah mertua juga termasuk tanaman yang populer dijadikan penghias interior.
Tanaman berkarakter daun vertikal layaknya jilatan api ini memang dianggap unggul dari tampilan visualnya.
Sebagai tanaman indoor, sansevieria juga sangat bandel karena tidak membutuhkan perawatan khusus.
Kelebihannya lagi, tanaman ini bisa diletakan di ruang yang minim pencahayaan dengan penyiraman yang tidak perlu terlalu sering.