Apalagi, tanaman juga mempunyai beragam bentuk, ukuran, dan warna yang mampu memberi nuansa yang berbeda-beda.
Namun bagi pemula, memilih tanaman sebagai elemen dekorasi interior tentunya menjadi tantangan tersendiri.
Selain karena tidak semua tanaman dapat tumbuh baik dalam ruang, beberapa tanaman indoor juga membutuhkan perhatian khusus.
Oleh karena itu, bagi pemula lebih disarankan untuk memilih tanaman hias indoor yang terbilang bandel atau mudah dalam perawatan.
Sebagai referensi, berikut adalah beberapa jenis tanaman interior yang cocok untuk mendekorasi ruang bagi pemula.
1. Aglaonema
Tanaman ini lumrah ditemui di pekarangan rumah hingga menjadi tanaman interior. Daya tarik dari tanaman aglaonema sendiri adalah dari daunnya yang lebar dengan dua warna dominan.
Secara umum, hampir semua jenis aglaonema cukup bandel lantaran tidak membutuhkan banyak cahaya matahari.
Namun, agar daunnya tetap terlihat hijau terang, aglaonema sebaiknya diletakkan dekat jendela yang terkena sinar matahari.
2. Pisang-pisangan
Ternyata, ada alternatif lain untuk menghadirkan pohon pisang sebagai tanaman hias interior, yaitu menggunakan tanaman pisang-pisangan (heliconia).
Memiliki daun lebar dan besar yang lebat, menjadikan pisang-pisangan cocok digunakan sebagai tanaman latar, tanaman pojok, atau tanaman pembatas ruang yang apik.
3. Palem Kuning
Warnanya yang hijau cerah kekuningan juga menjadi keunggulan khusus yang membuatnya sedap dipandang.
Secara perawatan, palem kuning sangat mudah dirawat. Hanya membutuhkan penyiraman secukupnya dan cahaya tidak langsung.
Perawatan khusus hanya berupa pemangkasan atau pemotongan daun kering yang cukup sering dijumpai pada daun-daun bagian bawah.
4. Monstera
Monstera deliciosa menjadi tanaman dekorasi interior yang tengah populer saat ini. Hal yang menjadikannya disukai adalah bentuk daunnya yang lebar, berlubang, dan menjari.
Tanaman yang berasal dari Hutan Meksiko ini sangat cantik diletakkan di dalam ruang. Karakter bentuk daun yang terekspos jelas memberi kesan wild yang kuat.
Dalam hal perawatan, monstera cukup diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung.
Sedangkan, untuk penyiraman tidak perlu terlalu sering, karena justru monstera bisa busuk jika media tanamnya terlalu basah. Praktis sekali, bukan?
5. Tillandsia
Bagi Anda yang ingin mempercantik meja dengan tanaman-tanaman kecil, tillandsia atau air plant adalah pilihan cerdas.
Keunikan dari tanaman dekoratif ini adalah tidak membutuhkan tanah atau air sebagai media tanam.
Seperti namanya, air plant memang merupakan tanaman yang bisa tumbuh di udara alias dibiarkan begitu saja.
Jenisnya yang beragam, menjadikan tillandisa bebas dikreasikan sebagai tanaman hias, baik di atas meja atau dinding.
Sedangkan, perawatannya hanya membutuhkan penyemprotan dengan air pada bagian akar dan daunnya.
6. Biola Cantik
Tanaman biola cantik (fidle leaf fig) memiliki nama botani Ficus lyrata. Tanaman ini tergolong pohon yang bisa mencapai tinggi 15 meter.
Namun, Anda tak perlu khawatir jika ingin menjadikannya sebagai tanaman indoor karena tanaman bisa tumbuh sesuai dengan besaran wadah tanamnya.
Ditambah karakter daun yang lebar dan lebat, biola cantik sangatlah cocok untuk menghadirkan nuansa alami yang kuat di dalam ruangan.
7. Sansevieria
Sansevieria atau yang akrab disebut lidah mertua juga termasuk tanaman yang populer dijadikan penghias interior.
Tanaman berkarakter daun vertikal layaknya jilatan api ini memang dianggap unggul dari tampilan visualnya.
Sebagai tanaman indoor, sansevieria juga sangat bandel karena tidak membutuhkan perawatan khusus.
Kelebihannya lagi, tanaman ini bisa diletakan di ruang yang minim pencahayaan dengan penyiraman yang tidak perlu terlalu sering.
8. Pakis Gunung
Tanaman pakis atau paku-pakuan memiliki banyak jenis. Salah satu yang bisa dijadikan tanaman interior adalah jenis pakis gunung (nephrolepis exaltata).
Tanaman yang juga populer disebut pakis boston ini terlihat cantik dengan daunnya yang panjang dan terkesan lebat.
Hal yang perlu diperhatikan untuk merawat pakis gunung di dalam ruangan adalah kelembapan tanahnya.
Oleh karena tempat aslinya adalah hutan, tanah sebagai media tanam harus selalu terjaga kelembapannya.
Selain itu, penempatannya pun sebaiknya di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung.
9. Kaktus
Kaktus sangat identik dengan iklim kering. Menjadikan kaktus sebagai tanaman dekorasi interior adalah pilihan tepat jika Anda menyukai tema-tema gurun atau taman ala Meksiko.
Apalagi, kaktus dikenal sebagai tanaman bandel lantaran tidak membutuhkan penyiraman yang sering dan perawatan khusus lainnya.
Hanya, Anda perlu mempertimbangkan karakter kaktus yang umumnya memiliki duri. Peletakan kaktus harus di posisi yang aman dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
10. Peace Lily
Peace lily (spathiphyllum wallisii) adalah pilihan tepat jika Anda menyukai tanaman hias bunga untuk interior.
Daunnya yang lebat dengan bunga putih berbentuk sendok menjadikan tanaman ini sangat menarik perhatian mata.
Sebagai tanaman interior, peace lily tidak membutuhkan penyiraman terlalu sering. Siram peace lily hanya ketika media tanamnya sudah terlihat kering.
Sedangkan untuk pencahayaan, peace lily masih bisa tumbuh di ruangan dengan sedikit cahaya.
Hanya, akan lebih baik jika menempatkannya di dekat jendela dengan sinar matahari tidak langsung. Memilih tanaman untuk mempercantik tampilan interior sebenarnya tidak begitu sulit.
Rekomendasi dekorasi menggunakan tanaman hias indoor di atas sangat cocok untuk Anda jadikan rujukan.
Yang terpenting adalah, Anda perlu memahami karakter tiap tanaman agar peletakan dan perawatannya tepat.
Bila perlu, pilih jenis pot kesukaan untuk tampilan yang lebih memuaskan.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/17/070000921/10-pilihan-tanaman-interior-cocok-bagi-pemula