JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, pemerintah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memperpanjangnya selama tiga kali berturut-turut.
Pegerakan ekonomi mulai goyah. Perkantoran, dan sekolah pun menganjurkan para karyawan dan siswanya untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Akibatnya, berbagai tempat berkumpul terlihat sepi, seperti ruang bermain, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan.
Khusus pusat perbelanjaan atau mal, awalnya pengelola membatasi jam operasional untuk kemudian menutupnya sementara. Kecuali supermarket, apotek, ATM, dan restoran dengan ketentuan pesan antar.
Baca juga: Covid-19, The X Factor yang Bikin Sektor Properti Luluh Lantak
Head of Property and Asset Management JLL Naomi P Santosa mengatakan, apabila PSBB mulai dihentikan dan mal-mal kembali dibuka, masyarakat tidak akan langsung meramaikan tempat-tempat tersebut.
Dia memprediksi masyarakat memangkas waktu kunjungan di mal antara satu jam hingga tiga jam saja dalam satu hari.
Tak hanya itu, Naomi juga memprediksi penerapan keamanan, jumlah orang yang berkumpul dalam satu ruangan, dan adanya kontrol kesehatan yang terus dilakukan sebagai tindakan preventif penyebaran Covid-19.
"Fungsi mal akan berubah. Dari yang tadinya sebagai meeting point atau window shopping, menjadi sebagai tempat berbelanja sehari-hari dengan waktu yang dibatasi," ujarnya dalam siaran langsung daring, Jumat (15/5/2020).
Naomi berharap, setelah mal-mal dibuka, para pengelola gedung tetap menerapkan anjuran pemerintah, seperti mewajibkan semua pelanggan untuk tetap menggunakan masker dan tempat duduk yang berjarak.
Menurutnya, terdapat beberapa hal yang harusnya diterapkan di area ritel agar tetap dapat mencegah penyebaran Covid-19 setelah PSBB dihentikan.
Baca juga: Bisnis Hotel di Bali, Pilihannya Cuma Dua: Tutup atau Banting Harga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.