Selain itu, proses konstruksi tunnel 1 yang menggunakan tunnel boring machine (TBM) sudah mencapai 600 meter.
Sejumlah pilar portal beam di area Cikarang kilometer 29 pun sudah mulai tersambung, salah satunya yakni di area Cibitung Interchange.
Struktur balok menerus multibentang untuk jembatan kedua pun kabarnya juga telah berhasil tersambung pada minggu lalu.
Struktur dari baja ini dirancang sepanjang 212 meter dengan melintasi dua jalan raya dan jalan layang.
Dalam membangun struktur ini, KCIC mengadopsi metode konstruksi keranjang gantung kantilever. Sementara untuk bentang samping mengadopsi metode konstruksi cor di tempat.
Rencananya, kereta api kecepatan tinggi ini dapat memangkas perjalanan dari sebelumnya lebih dari tiga jam menjadi sekitar 40 menit dengan kecepatan 350 kilometer per jam.
Pengerjaan proyek kereta KCJB sepanjang 142,3 kilometer dilakukan oleh PT KCIC yang merupakan konsorsium yang didirikan oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan China Railway Corporation.
PSBI merupakan konsorsium empat BUMN, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tb., dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
Adapun, Wijaya Karya memiliki porsi kepemilikan saham sebanyak 38 persen.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan