JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Kerjasama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR Umi Hardinajati menyampaikan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjadi bank penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tertinggi.
"Bank pelat merah ini, mampu menyalurkan dana FLPP dengan porsi sebesar 66 persen atau Rp 2,81 triliun untuk 26.154 unit rumah dibandingkan dengan target kuota akhir tahun," kata Umi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/4/2020).
Disusul BNI di posisi kedua dengan jumlah 4.120 unit rumah, BTN Syariah 2.484 unit, BRI Syariah 1.712 unit rumah, Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) 1.345 unit rumah, dan Artha Graha 911 rumah.
Saat ini PPDPP Kementerian PUPR telah menyalurkan dana FLPP kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp 4,258 triliun untuk membiayai sebanyak 42.236 unit rumah per Rabu (29/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Desak BPD Lebih Optimal Salurkan Subsidi Rumah FLPP
Sedangkan, dilihat target perencanaan hingga April 2020, BNI berada pada posisi tertinggi yakni, sebesar 109 persen.
Pada triwulan II tahun 2020, PPDPP akan melihat kembali efektifitas kuota dana FLPP yang telah disebar kepada seluruh bank pelaksana.
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menambahkan, Bank yang memiliki kinerja lebih bagus berhak untuk mendapatkan peralihan kuota dari bank yang kinerjanya kurang bagus.
"Juni nanti, kami akan melakukan penyesuaian kuota,” ujar Arief.
Tahun 2020 ini, PPDPP memiliki target penyaluran untuk 102.500 unit rumah yang tersebar untuk 10 Bank Umum Nasional dan 30 Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Dalam melakukan penilaian dan evaluasi terhadap bank pelaksana, PPDPP melihat dari beberapa aspek, yakni aspek kinerja realisasi dana FLPP sebesar 50 persen, aspek kinerja operasional bank sebesar 25 persen, dan aspek kinerja keuangan bank sebesar 25 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.