JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melarang kegiatan mudik Lebaran 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Meski demikian, akses jalan tol area Jadebotabek masih dibuka.
Menurut Regional Jabodetabek-Jabar Division Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Reza Febriano, pihaknya masih membuka akses keluar masuk.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Jasa Marga Tegaskan Jalan Tol Tetap Dibuka
"Arahan dari pemerintah itu tidak dilakukan penutupan jalan tol, yang ada pembatasan," ujar Reza dalam konferensi video di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Dia menambahkan, saat ini Jasa Marga sedang menunggu dasar hukum yang masih dalam tahap pembahasan.
Meski akses tol tetap dibuka, akan disediakan check point di beberapa titik. Namun, Reza menuturkan masih belum tahu persis penempatan check point tersebut.
"Nanti check point akan ditempatkan di beberapa lokasi, di barat, selatan pada ruas Tol Jagorawi, maupun nanti di arah timur. Titiknya kami belum dapat secara persis," ucap Reza.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah melarang mudik dan meminta jajarannya utnuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan larangan tersebut.
Dalam rapat sebelumnya, pemerintah diketahui belum melarang mudik dan hanya menyampaikan imbauan agar masyarakat tak pulang ke kampung halaman.
Larangan mudik sebelumnya hanya berlaku bagi ASN, TNI, Polri, dan pegawai BUMN. Namun, Kepala Negara menyebutkan, berdasarkan survei, masih ada 24 persen masyarakat yang bersikeras akan mudik.
"Artinya, masih ada angka yang sangat besar," kata dia.
Dengan demikian, perlu adanya kebijakan yang lebih tegas agar masyarakat tidak mudik sehingga penyebaran virus corona di Indonesia dapat dicegah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.