JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat mangkrak selama 8 tahun sejak 2012 karena stuatu kendala, Jalan Lingkar- Brebes kembali dibangun.
Konstruksi jalan nasional ini dimulai pada Januari 2020 untuk mendukung perkembangan Kawasan Industri Pantai Utara (Pantura) Barat Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dilakukan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.
Menurut Basuki, akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar.
Baca juga: Bisnis Jalan Tol Anjlok, Pemerintah Upayakan Sejumlah Stimulus
Untuk itu pembangunannya akan terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan protokol pembatasan fisik dan sosial untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
"Misalnya dalam pelaksanaan dengan tenaga kerja yang fit, terbatas jumlahnya dan tetap menjaga jarak aman,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2020).
Jalan nasional ini dirancang sepanjang 17 kilometer. Saat ini progres konstruksi baru mencapai 14,68 persen, atau melebihi target yang direncanakan sebesar 8,45 persen.
Pembangunannya dibagi menjadi empat zona yang dikerjakan secara paralel. Zona satu, terdapat pekerjaan stressing dan pemasangan girder jembatan.
Zona dua, ada persiapan kliring, zona tiga penimbunan tanah dan zona empat persiapan material tanah untuk pembangunan Jembatan Kemiri dan Kaligangsa.
Selain mengerjakan penimbunan tanah dan pengaspalan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Bina Marga juga membangun tujuh jembatan.
Lima jembatan yang tengah dibangun yakni jembatan Siderpa, Pemali, Sigeleng, Bugel dan Pancarawis. Sedangkan dua jembatan yang belum dibangun yakni Kemiri dan Kaligangsa.
Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal menggunakan anggaran APBN senilai Rp 223 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Pekerjaan jalan nasional ini ditargetkan tuntas atau selesai 100 persen pada akhir Desember 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.