KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang meluas sangat cepat di seluruh dunia membuat tingkat penularan cukup tinggi.
Oleh karena itu, Anda harus mengetahui segala macam risiko infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini.
Menurut survei Fast Company, bangunan besar dan tinggi seperti apartemen atau rumah susun (rusun) berisiko lebih tinggi terhadap penularan virus.
Penelitian tersebut menunjukkan, penghuni apartemen dapat terinfeksi jika terjadi kerusakan pada sistem pipa ledeng.
Fast Company mengimbau agar setiap orang memperhatikan dan menyadari hal tersebut dan langsung mengambil tindakan untuk menjaga diri mereka tetap aman dari bahaya virus Corona.
Baca juga: Cek, Daftar Daerah yang Sudah Menyiapkan Lahan Pemakaman Korban Corona
Selama ini, kita tahu bahwa penularan virus Corona dari manusia ke manusia merupakan cara umum penularan virus tersebut.
Kenyataannya, apartemen dan rusun juga berpotensi besar dalam penularan jika bangunan tersebut memgalami kerusakan pada sistem pipa ledeng.
Contohnya ketika wabah SARS diketahui berasal dari salah satu blok apartemen di Hong Kong, Amoy Gardens.
Fast Company yang melakukan survei bersama Institute for Sustainable Building Design at Heriot-Watt University pada tahun 2003, melaporkan bahwa lebih dari 300 orang terinfeksi virus SARS.
Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 42 korban atau sekitar seperenam dari semua penghuni apartemen sebanyak 19.000 orang yang mendiami apartemen setinggi 33 hingga 41 lantai tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.