[POPULER PROPERTI] Agar Tak Tertipu, Simak Tips Beli Apartemen

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pembeli rumah susun (rusun) atau apartemen harus mengetahui beberapa hal penting sebelum memutuskan untuk membeli menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Jumat (10/4/2020).

Kemudian, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur PT Aesler Grup Internasional Tbk (Aesler) secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia ( BEI), dengan kode saham RONY, Kamis (9/4/2020).

Terakhir, dampak virus Corona membuat 1.266 hotel diketahui tutup untuk sementara waktu di seluruh Indonesia.

Berikut ini berita selengkapnya:

Agar Tak Tertipu, Ini Tips Membeli Apartemen

Rusun atau apartemen saat ini menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan hunian dasar di kota besar.

Namun, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan ketika memutuskan untuk membeli unit rusun atau apartemen.

Praktisi Rumah Susun Maharani mengatakan, masyarakat yang ingin membeli satuan rumah susun (sarusun) sebaiknya memeriksa sertifikat hak atas tanah bersama.

Selanjutnya baca di sini Agar Tak Tertipu, Ini Tips Membeli Apartemen

Pertama di Indonesia, Perusahaan Arsitektur Melantai di Bursa Efek

PT Aesler Grup Internasional Tbk (Aesler), perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur, secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham RONY, Kamis (9/4/2020).

Dengan aksi korporasi ini, Aesler merupakan perusahaan arsitektur pertama yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Presiden Direktur PT Aesler Group International Tbk Jang Rony Yuwono mengatakan, respon masyarakat sangat antusias menyambut pencatatan Aesler di BEI.

Selanjutnya baca di sini Pertama di Indonesia, Perusahaan Arsitektur Melantai di Bursa Efek

Sudah 1.266 Hotel Tutup di Seluruh Indonesia, Termasuk Santika 

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) mencatat, sebanyak 1.266 hotel di seluruh Indonesia ditutup untuk sementara.

Penutupan tersebut merupakan reaksi atas menurunnya tingkat okupansi kamar selama pandemi virus Corona.

Dari penelusuran Kompas.com, salah satu hotel yang ditutup sementara adalah jaringan hotel Santika di sejumlah kota.

Selengkapnya baca di sini Sudah 1.266 Hotel Tutup di Seluruh Indonesia, Termasuk Santika