Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Corona, Proyek Dua Pasar di Penajam Passer Utara Dibatalkan

Kompas.com - 09/04/2020, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua paket proyek pembangunan pasar desa atau pasar rakyat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, batal dilaksanakan pada tahun 2020 ini.

Penyebabnya, anggaran untuk pembangunan proyek tersebut dialihkan oleh Pemerintah Pusat untuk memerangi virus Covid-19.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro mengatakan, anggaran proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) telah ditarik kembali oleh Pemerintah Pusat.

Dengan begitu, pasar rakyat yang rencananya akan dibangun di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu dan di Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku pada 2020 dibatalkan oleh Pemerintah Pusat.

"Total anggaran proyek pembangunan dua pasar desa yang dibatalkan Pemerintah Pusat itu kurang lebih Rp 3,75 miliar," ucap Kuncoro seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/4/2020).

Rinciannya, anggaran pembangunan pasar rakyat untuk Desa Sumber Sari melalui DAK dari Kementerian Perdagangan kurang lebih Rp 2,8 miliar.

Baca juga: Mei 2020, Rencana Induk Infrastruktur IKN Dipresentasikan di Depan Jokowi

Sementara, pembangunan pasar rakyat di Desa Bumi Harapan melalui dana tugas perbantuan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sekitar Rp 950 juta.

Sukoro melanjutkan, sesuai surat edaran Kementerian Keuangan Nomor S-247/MK.07/2020, seluruh pengadaan barang dan jasa melalui DAK 2020 telah dihentikan.

Penundaan pekerjaan fisik yang bersumber dari DAK tersebut tidak terbatas karena Pemerintah Pusat tengah fokus menangani pandemi virus Corona.

Pembatalan proyek bersumber dari DAK secara mendadak tersebut dinilai Kuncoro sangat merugikan Kabupaten Penajam Paser Utara, ditambah pembangunan pasar desa bersifat prioritas.

"Kami tidak sempat melakukan lelang kedua paket proyek pembangunan pasar desa itu karena musibah. Kalau dibilang rugi, Kabupaten Penajam Paser Utara merugi," jelas Kuncoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau