Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 1.266 Hotel Tutup di Seluruh Indonesia, Termasuk Santika

Kompas.com - 09/04/2020, 17:12 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, sebanyak 1.266 hotel di seluruh Indonesia ditutup untuk sementara.

Penutupan tersebut merupakan reaksi atas menurunnya tingkat okupansi kamar selama pandemi virus Corona.

Dari penelusuran Kompas.com, salah satu hotel yang ditutup sementara adalah jaringan hotel Santika di sejumlah kota.

Sebut saja Santika Premier di Palembang, Sumatera Selatan, Santika Tasikmalaya Jawa Barat, Hotel Santika Makassar Sulawesi Selatan, Santika Premiere Semarang Jawa Tengah, dan Hotel Santika Premiere ICE BSD City Banten.

Kemudian, Santika Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Santika Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Santika Sukabumi Jawa Barat, Santika Pandegiling Surabaya Jawa Timur, serta Hotel Santika Seminyak Bali.

Baca juga: Daftar Hotel yang Tutup Sementara Akibat Pandemi Corona

Santika tak sendiri, sejumlah hotel lainnya yang diketahui tutup sementara adalah The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Hotel Aston (Bogor, Bandung, Grogol Jakarta), dan Hotel Kartika Chandra Jakarta.

Kemudian Hotel Aryaduta Jakarta, Fave Hotel Hyper Square Bandung Jawa Barat, Hotel California Bandung Jawa Barat, Hotel Prama Grand Preanger Bandung Jawa Barat, G.H. Universal Hotel Bandung Jawa Barat, serta Putri Duyung Resort Jakarta.

Palembang

Pada 1 April 2020, Santika Premiere Bandara di Palembang, Sumatera Selatan, diketahui mulai menutup operasionalnya untuk sementara.

Ketua PHRI Sumatera Selatan Herlan Aspiudin mengatakan, penutupan Santika Premier Palembang ini menambah daftar hotel yang menyetop operasinya.

"Selain Santika Premier Bandara yang ditutup pada 1 April 2020, tiga hotel lainnya mengikuti," ujar Herlan seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/4/2020).

Ketiga hotel lainnya adalah Sandjaya, Shofa Marwah, dan Hotel Sentosa.

Selain hotel di Palembang ada empat hotel lainnya di wilayah Sumatera Selatan yang melakukan penutupan sementara karena penghasilannya tidak seimbang dengan pengeluaran biaya operasional.

Mereka adalah Note Hotel dan Hotel Grand Citra di Prabumulih, dan masing-masing satu hotel di Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yakni, Daffam Hotel dan Hotel Dewi Martapura.

Baca juga: Sejak Awal April, 22 Hotel di Sumatera Barat Tutup Sementara

Menurut Herlan, jika penutupan tersebut tidak dilakukan maka bisnis perhotelan akan semakin memburuk.

"Jika kondisi tersebut terus memburuk, akan lebih banyak lagi anggota PHRI menutup kegiatan usaha mereka, karena pemasukan tidak sesuai dengan biaya operasional yang dikeluarkan setiap harinya," tutur Herlan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau