Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/04/2020, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan tiga menara tambahan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi membeludaknya pasien virus Covid-19. Tiga menara yang akan dipersiapan adalah Tower 2, 4 dan 5.

"Kementerian PUPR kembali mempersiapan dan merenovasi tiga menara tambahan yakni menara 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," ujar Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Kisah 3 Hari Persiapan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran

Menurut Khalawi Tower 2 dihuni para dokter dan perawat. Menara 2 tersebut memiliki kapasitas 886 unit dan mampu menampung sebanyam 2.458 orang tim paramedis.

Sementara Tower 4 dan 5 dengan kapasitas masing-masing 886 unit dan mampu menampung 2.458 orang akan dijadikan ruang rawat inap pasien.

Kementerian PUPR juga akan melakukan sejumlah perubahan fungsi bangunan di Wisma Atlet Kemayoran yakni peningkatan fungsi Tower 6 sebagai ruang rawat inap menjadi Rumah Sakit.

Di tower 6 lantai 1 akan dibangun Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 akan dibangun Ruang ICU dan lantai 3 sebagai Ruang Pemulihan.

Berdasarkan site plan yang ada di RS Darurat Covid-19, 24 lantai lainnya di Tower 6 akan digunakan sebagai ruang isolasi pasien.

Tahap tersebut menjadi poin yang sangat penting karena harus sangat diperhatikan dalam pembangunannya dan menghasilkan ruangan dengan tekanan negatif.

"Kami memperkirakan pekerjaan persiapan tambahan tiga menara untuk RS Darurat Covid-19 ini akan selesai pada pekan depan yakni sekitar hari Sabtu (18/4/2020) mendatang," jelas Khalawi.

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Hanya 3 Hari Wisma Atlet Kemayoran Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Penetapan operasional Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo, Senin (23/3/2020).

Sebelumnya, Tahap I RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hanya mencakup empat menara.

Menara yang dimanfaatkan sebagai RS Darurat pada Tahap 1 adalah Tower 1 sebagai Posko Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Kemudian Tower 3 diperuntukkan bagi tempat tinggal para tenaga medis. Selanjutnya, Tower 6 dan 7 diperuntukkan bagi RS Darurat Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, Selasa (8/4/2020) tercatat, sebanyak 527 pasien Covid-19 telah terdaftar pada RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Dari angka tersebut sebanyak 336 pria dan 191 orang wanita. Dari jumlah 527 pasien tersebut sebanyak 318 pasien positif Covid-19 dan sisanya adalah ODP 59 orang dan PDP 150 orang.

"Kami berharap para pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran ini bisa segera pulih dan kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Kementerian PUPR terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk RS Darurat Covid-19," tutup Khalawi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Berita
Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Berita
Pemerintah 'Gebuk' Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Pemerintah "Gebuk" Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Berita
Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Berita
Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Berita
Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Berita
Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Berita
Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Berita
Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Berita
Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Berita
PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Berita
[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

Berita
Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Berita
Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (II)

Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (II)

Perumahan
Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (I)

Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (I)

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+