JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Ditjen Sumber Daya Air menyelesaikan pembangunan Embung Rawa Sari, Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat.
Pembangunan Embung Rawa Sari tersebut dilakukan secara bertahap dengan menggunakan total anggaran sebesar Rp 68,44 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2016 higga 2018.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, embung menjadi solusi terbaik untuk memasok kebutuhan air baku di Tarakan, karena curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun.
”Setiap tahun curah hujan cukup tinggi, karena Tarakan berhadapan dengan laut lepas," ucap Basuki seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Jumat (3/4/2020).
Embung Rawasari ini memiliki luas genangan sebesar 3,22 hektar dengan kapasitas daya tampung 112.000 meter kubik.
Embung tersebut dilengkapi dengan jaringan perpipaan sepanjang 4 kilometer, diameter 40 sentimeter dan 2 unit pompa sebagai pemenuhan kebutuhan air baku rumah tangga perkotaan dan industri di Kota Tarakan dengan debit pengambilan sebesar 100 liter per detik.
Baca juga: Jokowi Minta Embung Rawa Sari di Tarakan Selesai 2018
Embung Rawasari dibagi 3 tahap. Pekerjaan Tahap I melalui APBN 2016 meliputi pembangunan tiang pancang pada bangunan tubuh embung, tiang pancang pada bangunan pelimpah, bangunan inlet, tiang pancang pada bangunan tanggul, serta pekerjaan bangunan inlet.
Selanjutnya pada tahap II melalui APBN 2017 pekerjaannya meliputi tubuh embung dan area genangan, bangunan pelimpah, tanggul, bangunan intake, bangunan rumah ganset, serta bangunan rumah jaga.
Terakhir, untuk tahap III melalui APBN 2018 pekerjaannya meliputi lanjutan pekerjaan tubuh embung dan area genangan, bangunan inlet, gerbang dan portal, pos jaga, pompa, serta landscape.
Adapun kontraktor pelaksana lanjutan pembangunan Embung Rawasari tahap III adalah PT. Farrel Siak Perdana dengan supervisi PT. Celebes Pratama.
Adanya Embung Rawa Sari ini diharapkan dapat menampung air saat musim hujan sebagai sumber air baku dan mengantisipasi kekeringan pada saat musim kemarau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.