Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Subsidi Tambahan Sektor Perumahan Atasi Corona

Kompas.com - 01/04/2020, 10:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memberikan subsidi tambahan untuk mengatasi dampak wabah Covid-19.

Salah satunya adalah Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) untuk sektor perumahan.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, pemberian stimulus tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan rumah layak huni dan terjangkau.

"Bentuk stimulus tersebut berupa pengalokasian dana untuk Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan tetap melaksanakaan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR)," kata Eko dalam siaran langsung konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Ulasan selengkapnya dapat Anda baca melalui tautan berikut ini:

Baca juga: Berlaku 1 April, Ini Informasi Lengkap Subsidi Tambahan Perumahan

Berita populer kedua di kanal Properti Kompas.com adalah, guna mendukung kebijakan ini, Pemerintah telah menganggarkan Rp 1,5 triliun untuk 175.000 rumah tangga MBR.

Stimulus tersebut berlaku mulai 1 April 2020 melalui tiga bank pelaksana. Dia mengatakan, Kementerian PUPR masih membuka peluang bagi bank untuk turut bergabung.

"Saat ini 3 bank telah menyatakan minat yakni BTN, Bank BNI, dan BRI," kata Eko.

Keterangan selengkapnya dapat Anda temukan melalui tautan ini:

Baca juga: Pemerintah Tambah Subsidi Rumah Rp 1,5 Triliun Atasi Dampak Corona

Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo tak lagi difungsikan mulai Rabu, (1/4/2020).Dok. PT Jasamarga Kunciran Cengkareng Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo tak lagi difungsikan mulai Rabu, (1/4/2020).
Berita selanjutnya adalah akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo (Bandara) tak lagi difungsikan secara permanen mulai Rabu (1/4/2020).

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, penutupan tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang bersinggungan dengan Tol Sedyatmo.

"Tepatnya KM 32+500," kata Irra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dengan demikian, masyarakat yang keluar dari akses Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor akan dialihkan melalui akses keluar Tegal Alur.

Kemudian pengendara yang menuju Kawasan Hotel Integrasi Airport bisa melalui Kawasan Bisnis Soewarna (Soewarna Business Park).

Informasi selengkapnya ada pada tautan berikut:

Baca juga: Mulai 1 April, Akses Rawa Bokor Tol Sedyatmo Ditutup Permanen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau