Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Dunia Ini Bak Kota Mati!

Kompas.com - 14/03/2020, 14:03 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Inggris adalah salah satu negara dengan jumlah kunjungan terbanyak. Namun kini, banyak terjadi pembatalan kunjungan dan perjalanan keliling Paris.

Selain itu, situs-situs wisata mulai menutup pintu bagi pengunjung menyusul larangan baru oleh Pemerintah Perancis.

Louvre dan Menara Eiffel menutup pintu mereka "sampai pemberitahuan lebih lanjut" pada hari Jumat (13/3/2020).

Tempat wisata lainnya beroperasi dengan pembatasan yang lebih ketat, terutama akses ke tempat mereka.

Perancis juga telah menangguhkan liga sepak bola dan rugby hingga April mendatang.

Selain itu, Disneyland Paris mengumumkan penutupan hingga pertengahan Maret, setelah tiga stafnya dinyatakan positif terkena virus minggu ini.

4. Haro, Spanyol

Salah satu kota di Spanyol yang terkenal sebagai penghasil anggur merah berpopulasi 11.776 jiwa ini terlihat sepi karena Corona.

Biasanya, kota ini paling banyak dikunjungi oleh turis Eropa, terutama Inggris.

Diketahui, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchéz telah mengumumkan permberlakuan terapi kejut untuk memerangi penyebaran virus Corona.

Hal ini menyusul jumlah kematian yang meningkat menjadi menjadi 30 kasus dari lebih 1.000 orang didiagnosis positif Covid-19.

5. Berlin, Jerman

Berlin, Jerman.uk.finance.yahoo.com Berlin, Jerman.

Kota metropolitan di negara Jerman yang berpopulasi 3,7 juta penduduk ini nampak sepi dari pengunjung. Berlin, biasanya dikunjungi sekitar 13,5 juta pengunjung per tahunnya.

Berlin paling banyak dikunjungi oleh turis dari negara-negara Eropa di sekitarnya, terutama Inggris, serta China.

Kabar terakhir, sektor parisiwasta, dan hiburan di kota ini berada dalam ketidakpastian. Para pelaku usaha sektor ini terjebak di antara kebangkrutan dan pencegahan virus.

Pada Rabu (11/3/2020), pihak berwenang setempat menutup semua teater, gedung opera, dan ruang konser milik pemerintah.

Bahkan, mereka melarang digelarnya pertunjukkan seni, musik, atau hiburan lainnya yang melibatkan lebih dari 1.000 orang.

Hal ini disambut para pelaku usaha, termasuk Berghain, klub techno terbesar dan paling beken di Berlin.

Dalam laman resminya, mereka akan menutup gerai hingga 20 April mendatang demi kepentingan kesehatan bagi para staf dan pekerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com