Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Dunia Ini Bak Kota Mati!

Kompas.com - 14/03/2020, 14:03 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring meluasnya wabah Corona yang sudah tersebar di lebih dari 100 negara di dunia serta merenggut nyawa lebih dari 3.800 jiwa, beberapa tempat wisata popular turut terkena imbasnya.

Otoritas setempat di masing-masing negara, memutuskan untuk menutup sementara destinasi-destinasi yang ramai dikunjungi jutaan orang hingga waktu yang belum ditentukan.

Dengan penutupan ini, tempat-tempat tersebut terlihat sepi bak kota mati.

Berikut ini beberapa tempat di dunia yang terlihat sepi seiring meluasnya pandemi virus Corona.

1. Milan, Italia

Katedral Duomo, Milan, Italia terlihat sepi pengunjung.nytimes.com Katedral Duomo, Milan, Italia terlihat sepi pengunjung.

Salah satu sentra mode dunia di Italia ini terlihat sepi semenjak virus Corona menyebar luas.

Kota dengan populasi 3,1 juta jiwa tersebut biasanya didatangi turis dengan jumlah per tahun mencapai 11 juta orang.

Sebagian besar turis tersebut berasal dari Amerika Serikat, China, dan sejumlah negara Asia lainnya.

2. Luxor, Mesir

Luxor, Mesir terlihat sepi.middleeasteye.net Luxor, Mesir terlihat sepi.

Mesir, salah satu negara di Afrika Utara ini terkenal akan bangunan piramidanya. Salah satu kota yang menjadi destinasi beken adalah Luxor yang berpenduduk sekitar 510.000 jiwa.

Semenjak virus Corona merebak, Luxor terlihat sepi. Pengunjung terbanyak ke kota ini berasal dari Rusia, Australia, dan negara Asia lainnya.

Sejak Maret, menurut Mohamed al-Asaby, seorang karyawan di Kantor Kamar Pariwisata yang berbasis di Kairo, penurunan pemesanan kamar mencapai 70 persen hingga 80 persen di seluruh Mesir.

Tak hanya kamar hotel, perjalanan kapal pesiar pun urung dilaksanakan dalam 10 hari terakhir.

3. Paris, Perancis

Salah satu kota paling romantis di dunia, Paris, Perancis nampak sepi dari pengunjung. Kota dengan 2,1 juta jiwa penduduk ini biasanya ramai dikunjungi 15 juta turis per tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com