Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ManyOption, Aplikasi "Smart Living" untuk Penghuni Apartemen

Kompas.com - 12/03/2020, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal di apartemen, kini telah menjadi pilihan kalangan urban dan para profesional muda.

Kedekatan jarak dengan kantor, tersedianya fasilitas penunjang, privasi dan keamanan yang terjamin, melengkapi  gaya hidup tinggal di apartemen.

Kendati demikian, para penghuninya kerap direpotkan keperluan rutin seperti pembayaran Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), pembelian token listrik serta berbagai persoalan lainnya yang masih dilakukan secara manual.

Baca juga: Synthesis Resmi Pasarkan Smart Home Rp 1 Miliar

Persoalan yang sama juga kerap ditemui oleh para penghuni landed house atau rumah tapak.

Mempertimbangkan hal tersebut, Arif Susilo dan Syamsul Muttaqin, menawarkan platform yang dapat menghubungkan semua stakeholder  di lingkungan apartemen dan perumahan.

Bersama sebuah perusahaan pengembang piranti lunak Nusatek.id, Arif dan Syamsul merilis aplikasi bernama ManyOption yang menjadi cikal bakal berdirinya perusahaan rintisan atau startup  ManyOption.

Arif menjelaskan, ManyOption merupakan aplikasi smart living  yang ditujukan untuk mempermudah pengelola apartemen dan perumahan yang berorientasi pada layanan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

"ManyOption resmi meluncur di platform Play Store dan App Store pada Maret 2019 dan mulai beroperasi di beberapa apartemen di Jakarta dan Bandung pada April 2019," sebut Arif dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Dia melanjutkan, potensi pasar yang disasar ManyOption sangat besar. Dari data yang diperoleh, jumlah penghuni apartemen dan rumah tapak di kota besar dan kota-kota pendukungnya sekitar 25 juta.

Baca juga: Smart Home, Cara Terrakon Property Menguasai Palembang Timur

Angka ini akan terus bertumbuh hingga mencapai 127 juta potensi pengguna ManyOption di sejumlah kota lainnya.

Untuk memenuhi prediksi angka pertumbuhan tersebut, ManyOption pun menjalin kerja sama dengan 33 pengelola properti di Jakarta dan Bandung pada awal 2020.

User Friendly

Menurut Arif, sudah banyak penghuni dan pengelola properti menggunakan ManyOption karena mudah digunakan.

Untuk penghuni, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi ManyOption di Play Store dan Apps Store, kemudian melakukan registrasi dan mengikuti langkah-langkah selanjutnya. 

“Sementara untuk pengembang dan pengelola properti dapat dengan mudah menghubungi layanan konsumen melalui situs ManyOption. Selanjutnya dilakukan proses implementasi hingga on-board ke dalam sistem ManyOption,” papar Arif.

Chief Technology Officer ManyOption Syamsul Muttaqin menambahkan, secara umum fitur-fitur ManyOption dibagi menjadi dua.

Pertama, kategori community services atau layanan untuk komunitas dan interaksi antara penghuni dan pengelola gedung apartemen dan perumahan.

Kedua, kategori commercial services atau penghubung antara penghuni dengan merchants maupun mitra ManyOption.

Saat ini ManyOption mampu mengelola sistem pembayaran yang cukup bervarisi pada pembayaran Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), dan pembelian token listrik secara daring.

Fitur lainnya adalah pembelian ataupun penyewaan berbagai jasa seperti laundry, air minum, makanan, hingga penjaga bayi dan beragam jasa profesional lainnya.

“Fasilitas umum seperti kolam renang, tennis court, gym dan lain sebagainya juga dapat direservasi melalui ManyOption,” urai Syamsul.

Dalam melayani banyaknya penghuni yang melakukan pembelian secara online di online store, ManyOption dapat membantu pengelola gedung memberikan notifikasi kepada penghuni apabila barang yang dibeli telah sampai di properti mereka secara spesifik.

Di sisi lain, ManyOption pun memberikan beragam fitur yang memudahkan para pengelola gedung dan rumah tapak mengelola propertinya.

Antara lain adanya aplikasi meter checker yang diperuntukkan untuk pengecekan air dan listrik di setiap properti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com