Toilet ramah pengguna kursi roda harus memiliki ruang dengan luas minimal 2 x 2 meter. Selain itu terdapat handrail atau pegangan di kedua sisi.
Namun biasanya, di toilet khusus, hanya ditemukan dua handrail. Padahal jika setiap toileet dilengkapi dengan dua buah pegangan di setiap sisinya, maka akan memudahkan pengguna kursi roda untuk berpegangan dengan tangan kanan atau kiri.
"Lalu ketinggian harus disesuaikan dengan pengguna kursi roda," tutur dia.
Selain itu terdapat changing place atau tempat khusus bagi pengguna kursi roda untuk mengganti baju.
Ini karena biasanya pengguna kursi roda harus berpindah tempat saat akan mengganti atau memasang baju.
Faisal menyebut, penyandang disabilitas bukan terhambat oleh keadaan fisiknya, namun oleh stigma. Salah satu contohnya adalah mengenai pemberian kunci di toilet.
Meski saat ini kesadaran mengenai toilet bagi para pengguna kursi roda sudah meningkat, namun banyak pengelola yang tidak melengkapi toilet tersebut dengan kunci.
Dia menyebut saat ini masih ada stigma di masyarakat yang menganggap pengguna kursi roda tidak dapat beraktivitas sendiri. Padahal mereka juga memiliki hak yang sama saat berada di tempat umum.
"Hal itu mengakibatkan sosialisasi dan interaksi antar masyarakat dengan pengguna kursi roda jarang terjadi dan mengakibatkan adanya stigma," tuntas Faisal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.