JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Arsitektur ARCH:ID akan dihadiri 500 delegasi dan menargetkan 10.000 pengunjung.
Pengunjung tersebut terdiri dari profesional seperti arsitek, kontraktor, pengembang properti, desainer interior, institusi pemerintah, distributor, agen, importir, eksportir, dan semua pihak di dunia arsitektur.
Menurut Kurator ARCH:ID Wiyoga Nurdiansyah, kegiatan ini bermanfaat dalam membangun relasi bisnis, networking, berbagi ilmu, dan pengambilan peran untuk membangun arsitektur sehingga dapat menghasilkan iklim arsitektur yang baik di Indonesia.
Baca juga: Pameran Arsitektur “ARCH:ID” Akan Berlangsung 3 Hari
Pameran ini juga dapat menjadi tempat berkumpul para arsitek dan pelaku industri guna memajukan arsitektur Indonesia pada masa mendatang.
“Harapannya, pameran ini akan menjadi tempat berkumpul arsitek dan para pelaku industri untuk memajukan arsitektur Indonesia di masa yang akan datang,” kata Wiyoga dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2020).
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ahmad Djuhara mengatakan, pameran ARCH:ID akan dikemas sangat berbeda karena terdapat unsur desain yang kuat.
ARCH:ID akan dibuka untuk masyarakat umum yang ingin melihat karya dan perkembangan terbaru terkait dunia arsitektur.
Untuk masuk ke pameran, pengunjung hanya perlu melakukan registrasi dan tidak dikenakan biaya masuk.
ARCH:ID akan digelar pada 27-29 Februari 2020 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Acara terselenggara berkat kerja sama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dengan PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.