Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih, Hotel Butik Instagramable di Semarang!

Kompas.com - 26/02/2020, 16:53 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

Menurut sang desainer, logam yang kaku menggambarkan suasana siang hari. Sementara, penggunaan material kayu adalah gambaran suasana malam hari yang hangat.

Seperti dua hal yang saling melengkapi, kayu seolah hadir untuk meredakan segala kekakuan yang muncul dari elemen logam.

3. Area yang Dibagi Menjadi Dua Zona

Sesuai dengan konsepnya, area hotel dibagi menjadi dua zonasi. Zona siang hari atau area “The Rigor” dengan karakter logamnya yang kental diterapkan di beberapa area transisi.

Area-area tersebut antara lain area resepsionis, area grab and go, dan ruang pertemuan.

Area restoran menampilkan zona desain malam hari, hotel karya Domisilium Studio www.arsitag.com Area restoran menampilkan zona desain malam hari, hotel karya Domisilium Studio
Sedangkan di zona waktu malam, Anda akan menemukan area “The Warmth” yang menggunakan banyak material kayu sebagai komponen utama.

Seperti yang kita tahu, kayu adalah karakter yang memberikan kehangatan. Beberapa kawasan yang masuk ke dalam zona malam adalah area restoran dan bagian ruang tamu.

Suasana restoran outdoor dengan warna furnitur yang ceria dan fun, hotel karya Domisilium Studio www.arsitag.com Suasana restoran outdoor dengan warna furnitur yang ceria dan fun, hotel karya Domisilium Studio
Khusus untuk area restoran, suasana dibuat menjadi lebih fun. Nuansa hangat dan menyenangkan tampak dari keberadaan area bermain, perpustakaan, ruang makan, dan zona balkon.

Selain menonjolkan unsur kayunya yang hangat, desain yang playful menjadikan tempat ini sebagai zona yang seru untuk berswafoto.

4. Hotel yang Seperti Rumah

Ragam furnitur unik yang dipersatukan memperkuat kesan eklektik, hotel karya Domisilium Studio 
www.arsitag.com Ragam furnitur unik yang dipersatukan memperkuat kesan eklektik, hotel karya Domisilium Studio
Pendekatan desain zonasi bukan dilakukan tanpa alasan. Baik pengelola hotel maupun Domisilium Studio, ingin menciptakan hotel ini sebagai ruang yang bukan sekadar hotel bisnis biasa.

Berbagai fasilitas serta desain yang diterapkan diharapkan tak hanya jadi tempat transit untuk tidur, tetapi seperti rumah yang akan mengajak siapa pun untuk datang dan berkunjung kembali.

Desain interior kamar hotel yang tidak melupakan sentuhan ceria, karya Domisilium Studio www.arsitag.com Desain interior kamar hotel yang tidak melupakan sentuhan ceria, karya Domisilium Studio
Alih-alih menyajikan sesuatu yang baku, hotel memang harus mampu menyentuh sisi sensitif tamu dengan menghadirkan desain yang homey.

Ini berhasil dilakukan dengan baik oleh Domisilium Studio lewat proyek hotel butiknya.

Dekorasi interior industrial dihadirkan melalui material logam berbentuk pipa, dinding bata ekspos, aksesoris tali tambang sebagai partisi ruangan, hingga lampu dekoratif bergaya industrial.

Untuk meminimalisasi kesan suram, sentuhan warna ceria juga dapat ditemukan di berbagai sudut hotel. Tak lupa, material kayu dihadirkan sekaligus untuk membangkitkan kesan hangat.

Kesan eklektik terpancar dari pemilihan furnitur dengan beragam bentuk unik di berbagai zona berbeda.

Dengan penataan dan penyerasian antar elemen, menghasilkan tampilan eklektik yang fun, seolah Anda menemukan hal baru di tiap sudutnya. Tertarik berkunjung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau