Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepatan Konstruksi Bendungan Rukoh, Proyek Strategis Nasional di Aceh

Kompas.com - 23/02/2020, 08:17 WIB

Diharapkan, masa panen petani menjadi dua sampai tiga kali dalam setahun dari sebelumnya hanya satu atau dua kali masa panen dalam setahun.

Kemudian, penyediaan air baku 0,90 meter kubik per detik bagi 22.848 jiwa penduduk di Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie, pemanfaatan untuk energi listrik sebesar 1,22 megawatt, dan sebagai pengendali banjir sebanyak 116,83 meter kubik per detik.

"Hingga saat ini, progres pembangunan Bendungan Rukoh telah mencapai 8,69 persen. Konstruksinya memasuki tahap penyelesaian outlet terowongan pengelak aliran sungai agar dapat dilakukan pekerjaan utama pada tubuh bendungan," jelas Djaya.

Sementara untuk pembebasan lahan, menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan 3 BBWS Sumatera I Yulidin, sudah berada pada posisi 71 hektar.

"Luas lahan yang dibebaskan ini sebagian besar untuk area konstruksi," imbuh Yulidin.

Adapun kebutuhan lahan secara total seluas 858 hektar dengan rincian, 345 hektar di antaranya merupakan kawasan hutan dengan status hak pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) dan 442 hektar merupakan lahan non-kawasan hutan.

Terowongan pengelakDokumentasi BWS Sumatera I Terowongan pengelak
"Pembebasan lahan masyarakat masih menunggu pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan anggaran dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," ucap Yulidin.

Pembangunan Bendungan Rukoh dibagi dalam dua paket pekerjaan dengan total nilai konstruksi Rp 1,5 triliun.

Paket I dikerjakan oleh PT Nindya Karya dengan pagu Rp 377.258.611.000, Paket II dikerjakan oleh KSO PT Waskita Karya (Pesrero) Tbk-PT Adhi Karya (Persero) Tbk-Andesmont dengan pagu Rp 1.129.147.661.000, dan supervisi Rp 53.641.978.000.

Adapun target penyelesaian Bendungan Rukoh tahun 2022.

Saksikan video progres pembangunan Bendungan Rukoh:


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+