Untuk diketahui, sejak tahun 2015 hingga saat ini, HKI telah menorehkan kinerja positif. HKI tercatat mencetak lonjakan laju pertumbuhan majemuk tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) hingga 143,32 persen pendapatan, serta 138 persen untuk laba bersih.
Kinerja tersebut dipengaruhi perolehan kontrak dari proyek JTTS yang diamanatkan kepada HKI, sekaligus dibarengi dengan kapabilitas HKI dalam menghasilkan pekerjaan konstruksi jalan tol yang berkualitas tinggi.
Perempuan kelahiran Pati, 2 Agustus 1971, ini demikian mencintai pekerjaan dan profesinya.
Bukan hanya karena disiplin ilmunya yang memang melekat pada sektor konstruksi, melainkan ingin menyaksikan Indonesia melompat lebih tinggi.
Menurut Aji, jika seluruh ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ataupun infrastruktur konektivitas lainnya terbangun, Indonesia akan mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
Baca juga: Hutama Karya Klaim Tol Permai Tak Ganggu Habitat Gajah Liar
Untuk diketahui, ibu dua anak yang masing-masing duduk di bangku kelas dua dan empat sekolah dasar ini langsung bergabung dengan PT Hutama Karya (Persero), induk usaha HKI, selepas lulus dari Fakultas Teknis Sipil Universitas Diponegoro pada 1989.
Aji kemudian melanjutkan pendidikan strata dua, juga Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung dan menyelesaikannya pada 1996.
Tak hanya Teknik Sipil, dia juga membekali dirinya dengan pengetahuan hukum dengan mengambil gelar Master Hukum di Universitas Gadjah Mada pada 2012.
Empat tahun kemudian, Aji menempati posisi sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern PT Hutama Karya (Persero) hingga 2017.
Kendati baru didirikan pada 2015, HKI langsung mengemban tugas berat dan penting yang diberikan induk usaha untuk membangun JTTS.
HKI tercatat telah menyelesaikan JTTS ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer, ruas Medan-Binjai Seksi 2 dari Helvetia ke Sei Semayang sepanjang 6 kilometer, dan Seksi 3 dari Sei Semayang ke Binjai sepanjang 4,5 kilometer.
Saat ini HKI tengah membangun JTTS ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, serta ruas Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer.
Di samping itu, HKI juga sudah memperoleh kontrak baru untuk pembangunan JTTS ruas Pekanbaru-Bangkinang, ruas Indralaya-Prabumulih, serta ruas Bengkulu-Taba Penanjung.
"Cintailah profesimu, apa pun itu, niscaya akan membuahkan hasil yang sesuai harapan," tuntas Aji.
Saksikan video Tol Pekanbaru-Dumai: