Rumah rancangan arsitek Jepang Taku Sakaushi ini selesai dibangun pada tahun 2019 lalu yang merupakan rumah pribadi bersama sang istri.
Taku membeli situs seluas 50 meter persegi di Shinjuku, Jepang, yang awalnya hanya untuk investasi saja.
Ia kemudian mempertimbangkan situs tersebut dan membuat perencanaan pembangunan rumah yang dibangun dengan tiga tingkat, satu tingkat didesain berada di bawah tanah.
Baca juga: 3 Pilihan Desain Atap Modern, Bisa Diterapkan di Rumah
Dengan batas dua tingkat di atas tanah, ia kemudian menggeser ruang tamu ke lantai atas, ruang kerja, ruang belajar, dan ruang kaligrafi untuk istrinya ke bagian tengah rumah.
Desain ini dipengaruhi sejumlah pengalaman arsitektur dari buku yang diterbitkannya pada tahun 2010 berjudul Arsitektur sebagai Bingkai (Sankeisha) dan Rumah di Uehara yang dirancang oleh gurunya, Kazuo Shinohara.
Sebuah privasi merupakan inti dari ringkasan desain klien untuk rumah di Toyonaka, Jepang.
Untuk menghadirkan tingkat pencahayaan yang cukup tanpa menghasilkan pemandangan jendela yang mengganggu, FujiwaraMuro Architects memperkenalkan 'pusat cahaya'.
Pusat cahaya ini membentang dari atap ke garasi lantai dasar, melalui dapur atau ruang tamu di lantai pertama.
Potongan vertikal tambahan antara dua volume yang menghadap ke jalan dan potongan horizontal di atas garasi memberikan kilasan langit di jalan yang mencolok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.