Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pilihan Desain Atap Modern, Bisa Diterapkan di Rumah

Kompas.com - 19/02/2020, 12:18 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, desain atap modern sederhana menjadi sangat populer.

Karena, beberapa jenis desain atap modern ini memiliki banyak keuntungan, salah satunya murah. 

Selain itu, desain atap modern juga banyak digemari karena memiliki gaya arsitektur yang unik serta mempertegas konsep rumah.

Melansir YR Architecture Design, berikut ini desain model atap sederhana yang bisa jadi referensi yang tepat untuk rumah Anda.

1. Atap datar modern

Sejak dahulu, desain arsitektur modern sudah ditandai dengan bentuk atap yang datar. Atap datar memiliki bidang berbentuk horizontal panjang dan terlihat seperti membentuk garis luas.

Desain atap modern juga kerap menjadi sebuah contoh bentuk dan fungsi yang baik dari prinsip garis bersih.

Atap datar bisa menjadi penopang yang berani untuk perlindungan yang pas serta dapat mengendalikan cahaya matahari yang masuk ke rumah.

Bahkan, desain atap datar modern dapat dibuat dengan ditanami tanaman atau dapat dijadikan rooftop untuk momen bersantai Anda.

Namun demikian, setiap desain atap juga memiliki plus dan minus tersendiri.

Khusus untuk desain atap datar modern, kemiringan yang begitu sederhana, membuat setiap sudutnya tidak cukup besar agar dapat dilihat oleh setiap orang.

Selain itu, atap modern yang datar juga memiliki material penyusun yang lebih tebal dibandingkan dengan model atap lainnya. 

2. Atap gudang

Selain atap datar, atap gudang merupakan contoh lain dari struktur atap yang bersih, sederhana, dan fungsional. Garis atap yang sederhana ini memang terlihat sangat modern.

Atap ini membiarkan banyak cahaya matahari masuk dan mengganti fungsi ruang loteng yang terkadang tidak praktis dengan volume interior yang lebih banyak.

Salah satu keuntungan dari atap gudang adalah kemampuannya untuk membuat langit-langit rumah terlihat lebih tinggi.

Hal ini memungkinkan cahaya alami yang lebih besar sertal pemandangan yang lebih luas.

Keuntungan lain atap gudang, kemiringannya dirancang untuk menghalangi cahaya matahari langsung di musim panas yang berlebihan namun membiarkannya masuk ke dalam rumah ketika musim hujan tiba.

Baca juga: Atap Rumah Tradisional, Simbol Budaya Ikonis

Karena memiliki kemiringan lebih curam daripada atap datar, rangka atap dapat berupa sejumlah bahan, tergantung pada rentangnya. Mirip dengan atap datar, berbagai estetika langit-langit juga dapat dicapai.

Dan tergantung pada selera desain Anda, pembingkaian atap gudang dapat disembunyikan di atas langit-langit atau dibiarkan terbuka di bawah. 

Namun, atap gudang memiliki kerugian yakni dapat menumpahkan air ke satu sisi karena kemiringannya ini. 

Untuk itu, Anda perlu membuat selokan rumah yang dapat mengalirkan air hujan yang jatuh dari atap.

3. Atap pelana

Sama seperti atap datar, atap pelana telah lama menjadi bagian dari sejarah arsitektur atap modern.

Atap pelana memiliki karakter desain yang sangat sederhana, mudah, dan fungsional yang masuk pada karakteristik desain atap modern. 

Atap pelana memberikan peluang untuk ruang lantai tambahan dalam volume atap, seperti ruang loteng.

Hal tersebut berfungsi untuk meningkatkan area lantai yang dapat digunakan dan cahaya alami memasuki ruang.

Alasan lain bentuk atap pelana terlihat modern adalah bentuk langit-langit yang dihasilkan sama dengan kubah.

Langit-langit berkubah menambah volume dalam sebuah ruang, itulah sebabnya banyak desain rumah modern dengan atap pelana memanfaatkan langit-langit berkubah. 

Rangka atap pelana biasanya terdiri dari balok punggungan dan kaso miring atau rangka kayu prefabrikasi. 

Mirip dengan atap gudang, atap pelana juga mudah dialiri air hujan karena bentuknya yang seperti kubah.

Kendati demikian, Anda perlu membangun selokan untuk mengalirkan air hujan yang turun dari atap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com