Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Gelar Piala Dunia U20, Stadion Manahan Dilengkapi Jacuzi

Kompas.com - 16/02/2020, 14:53 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020).

Peresmian dilakukan usai proses renovasi besar-besaran oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rampung.

Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Renovasi senilai Rp 301,3 miliar tersebut menjadikan Stadion Manahan lebih modern, berstandar Internasional, dan siap menggelar Piala Dunia FIFA U20 tahun 2021 mendatang.

"Alhamdulillah, kami telah melakukan renovasi besar-besaran Stadion Manahan agar fasilitasnya menjadi lebih baik dan bisa segera ditetapkan FIFA maupun PSSI sebagai stadion tuan rumah Piala Dunia U20," ucap Jokowi.

Acara peresmian Stadion Manahan ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan bola secara simbolis kepada anak gawang untuk memotivasi prestasi para generasi muda.

Setelah peresmian, acara dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan antara tim Persis Solo melawan Persib Bandung.

Dilengkapi Jacuzi

Stadion Manahan direnovasi sedemikian rupa, termasuk pembenahan drainase lapangan, sehingga saat hujan tiba takkan terjadi genangan.

Selain itu, dipasang pula pencahayaan dan tata suara berkekuatan 100 desibel menggunakan lampu LED dengan sistem penerangan field of play (FOP) 1.500 lux.

Sementara lapangannya ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Sedangkan lintasan atletiknya telah mendapat sertifikat kelas 2.

Baca juga: Manahan Solo Stadion Piala Dunia U-20, Salatiga Siap Jadi Home Base

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Stadion Manahan dirancang dengan kapasitas 20.000 penonton berkursi tunggal (single seat) dan 24 fasilitas kursi difabel.

Fasilitas lain yang tak kalah menarik adalah, ruang ganti pemain yang dilengkapi kolam berendam air panas (jacuzi) untuk masing-masing tim dan ruang pemanasan atlet.

Asal tahu saja, tak tanyak stadion di Indonesia yang memiliki fasilitas jacuzi seperti ini.

Pada fasad stadion terdapat motif batik Kawung yang menjadi ciri khas budaya Solo.

Sementara konstruksi atap menggunakan space frame keliling stadion, dan penambahan lift di area tribun barat VIP.

"Di Kota Solo ada 5 stadion seperti Sriwedari dan termasuk Stadion Manahan. Karena kurang representatif, kami renovasi. Kami ingin membangkitkan kembali prestasi olahraga, khususnya sepakbola di Kota Solo," ujar Basuki.

Basuki mengharapkan Stadion Manahan baru akan menjadi ikon baru Kota Solo serta turut meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, khusunya Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau