JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan empat investor dalam negeri dan mancanegara yang tertarik menanamkan modalnya di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keempat investor tersebut, sudah memberikan lampu hijau (komitmen). Hanya, Jokowi belum bisa menyebut nama karena belum ada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
"Satu di antaranya ada yang berasal dari Uni Arab Emirat (UAE)," sebut Jokowi saat meninjau Pusat Industri Kreatif (creative hub) Puncak Waringin, Labuan Bajo, Senin (20/1/2020).
Untuk menarik lebih banyak lagi investor, menurut Jokowi, Pemerintah terus melakukan percepatan pengembangan KSPN Super Prioritas Labuan Bajo.
Baca juga: Menteri Basuki Pastikan KSPN Super Prioritas Labuan Bajo Tuntas 2020
Di antaranya adalah pembangunan Pelabuhan Wae Kelambu, perluasan Bandar Udara Komodo, revitalisasi kawasan Marina, dan penataan Goa Cermin.
"Landscape-landscape dari kota ini juga akan diubah dengan diperbanyak taman-taman, dan bunga-bunga flamboyan atau bougenville. Ini semuanya akan berubah," kata Jokowi.
Saat ini, progres seluruh pekerjaan pengembangan dan penataan kawasan dinilai tepat waktu, sehingga dapat beroperasi sepenuhnya pada Desember 2020.
Termasuk Pusat Industri Kreatif Puncak Waringin yang akan diisi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan produk dan brand terkait pariwisata yang dikemas menarik.
Dengan creative hub ini, produk dan brand UMKM Labuan Bajo akan semakin dikenal masyarakat dan wisatawan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan