Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nagara Rimba Nusa", Juara Pertama Sayembara Gagasan Desain IKN

Kompas.com - 23/12/2019, 20:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Bio-mimicri adalah sebuah pendekatan untuk menciptakan inovasi atau solusi guna menjawab tantangan yang dihadapi manusia dengan cara meniru pola yang sudah ada dan teruji alam.

Tujuan dari bio-mimicri adalah untuk mecapai sebuah produk, proses dan cara-cara yang baru untuk kita hidup dan beradaptasi di bumi dalam jangka waktu yang panjang.

Adapun Titik Nol IKN Sepaku adalah sebuah bukit yang cukup tinggi yang kemudian dilengkapi dengan ekologi trias politica berupa kompleks perkantoran eksekutif, yudikatif, dan legislatif di sisi kiri, kanan, dan menghadap lurus ke depan. 

Sayembara desain bangunan

Lebih lanjut Basuki mengatakan desain pemenang ini hanyalah sebuah sayembara pada tingkat gagasan, yang masih harus ditindaklanjuti menjadi suatu desain kawasan yang representatif untuk sebuah IKN baru.

"Pada Semester II tahun 2020 nanti, kami akan menggelar sayembara desain bangunan di IKN. Bisa bangunan istana presiden, gedung-gedung lembaga eksekutif, Gedung MPR/DPR, lembaga yudikatif, dan lain-lain," tutur Basuki.

Sayembara ini dilakukan baik secara terbuka maupun terbatas, setelah penetapan lokasi dan kebutuhan bangunan-bangunan khusus dan/atau prioritas, termasuk bagi perumahan ASN yang akan mulai dibangun pada awal tahun 2020.

Pemenang pertama sayembara gagasan desain kawasan ibu kota negara Nagara Rimba NusaDokumentasi Kementerian PUPR Pemenang pertama sayembara gagasan desain kawasan ibu kota negara Nagara Rimba Nusa
"Untuk itu, diperlukan beberapa rencana aksi yang memerlukan dukungan dari semua pihak," imbuh Basuki.

Rencana aksi tersebut adalah pelaksanaan sinergi desain untuk penajaman dan pendalaman urban design, khususnya pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan luas area 4.000-6.000 hektar.

Basuki menargetkan penyusunan urban design ini selesai pada Semester I tahun 2020. Kemudian sinergi desain kawasan IKN dengan menggabungkan ide-ide dari tiga pemenang terbaik.

Hal ini dilakukan supaya kualitas urban design IKN yang dihasilkan lebih baik. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan segera mengundang ahli-ahli terkait lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional jika diperlukan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com